Breaking News

Berita Nasional Terkini

Bule yang Bunuh Mertua di Banjar Ternyata Punya Catatan Kriminal, Pernah Ditahan karena Kasus Ini

Bule Amerika yang bunuh mertua di Banjar ternyata punya rekam jejak kriminal, pernah ditahan karena kasus ini.

Editor: Diah Anggraeni
Kolase Tribuntrends.com
Bule Amerika, Arthur Leigh Welohr, yang bunuh mertua di Banjar ternyata punya rekam jejak kriminal. 

TRIBUNKALTIM.CO - Bule Amerika yang bunuh mertua di Banjar ternyata punya rekam jejak kriminal, pernah ditahan karena kasus ini.

Kasus bule bunuh mertua di di Dusun Randegan, Desa Raharja, Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi perbincangan hangat publik.

Bule tersebut diketahui bernama Arthur Leigh Welohr yang berasal dari Amerika Serikat.

Arthur tega membunuh mertuanya, Agus Sopiah (58) pada Minggu (24/9/2023) sekira pukul 10.50 WIB.

Baca juga: Fakta Terbaru Bule Bunuh Mertua di Kota Banjar, Terkuak Kronologi dan Dugaan Penyebab

Baca juga: Motif Suami Bunuh Istri di Bekasi, Tak Hanya Dihajar Nando, Mega Sempat Akui Pernah Dipukul Mertua

Baca juga: Dugaan Motif Suami Bunuh Istri di Cikarang Terungkap, Polisi: Korban Sempat Ditampar Saat Cekcok

Pria berusia 35 tahun itu tega membunuh mertuanya karena masalah bisnis.

Mirisnya, ALW membunuh mertuanya dengan cara melukai leher korban menggunakan senjata tajam.

Menurut penelusuran Tribunnews, ternyata Arthur memiliki rekam jejak kriminal.

Arthur pernah terlibat kasus dan ditahan saat di San Fransisco, Amerika.

Lantas, apa yang menyebabkan Arthur ditahan? Simak artikel berikut ini.

Baca juga: Kasus Suami Bunuh Istri di Cikarang Bekasi: Penyebab Cekcok Sebelum Nando Gorok Leher Mega Terungkap

Punya Catatan Kriminal

Bule Amerika yang bunuh mertua di Kota Banjar, Jawa Barat, ternyata memiliki rekam jejak kriminal.
Bule Amerika yang bunuh mertua di Kota Banjar, Jawa Barat, ternyata memiliki rekam jejak kriminal. (IST)

Rupanya Arthur Leigh memiliki catatan kriminal kelam, tepatnya pada tahun 2015.

Kala itu usianya 26 tahun, Arthut pernah melakukan percobaan pembunuhan di San Francisco, Amerika Serikat.

Mengutip CBS News, Arthur melakukan percobaan pembunuhan, melukai seorang pria dan seorang wanita di lingkungan Silver Terrace San Francisco dengan pedang.

Arthur kemudian ditangkap karena dua tuduhan percobaan pembunuhan, kata juru bicara kepolisian San Francisco, Petugas Albie Esparza.

Sekitar pukul 11:50 malam (waktu setempat) pada hari Jumat, dilaporkan Arthur Welohr sempat berdebat dengan seorang pria dan seorang wanita di Jalan Elmira dekat jembatan layang Interstate Highway 280, kata polisi.

Dirinya diduga mengeluarkan pedang dan menebas para korban, keduanya berusia 50-an, kata polisi.

Korban laki-laki mengalami luka di bagian depan kepala, tangan dan bahu.

Sedangkan korban perempuan mengalami luka robek di kedua tangan.

Petugas merespons kejadian tersebut dan menahan Arthur.

Kedua korban diangkut ke Rumah Sakit Umum San Francisco dengan luka yang tidak dianggap mengancam jiwa, menurut keterangan polisi.

Baca juga: Fakta-fakta Tragis Suami Bunuh Istri di Bekasi, Usai Eksekusi Pelaku Sempat Mandikan Jasad Korban

Kesaksian Warga

Salah satu warga setempat, Rizal mengatakan kasus pembunuhan yang dilakukan ALW diketahui oleh tetangga korban.

"Tetangga awalnya mengira ada yang berantem tapi saat dilihat oleh tetangga di samping rumahnya ternyata pelaku sedang mendorong dan menggorok korban," bebernya.

Sebelum kasus pembunuhan terjadi, ALW sudah dilaporkan atas kasus perusakan.

ALW sempat merusak sejumlah fasilitas rumah korban lantaran emosi bisnisnya bermasalah.

Kepala Desa Raharja, Yayat Ruhiyat menjelaskan, ALW dan korban memiliki bisnis yang dikelola bersama.

"Awalnya dipicu gara-gara usaha bersama yang dijalankan korban dan pelaku. Tapi, WNA ini merasa kecewa," tuturnya.

Setelah melakukan perusakan, korban sempat membuat laporan.

Namun hingga saat ini laporan kasus perusakan belum diproses sehingga ALW dapat bebas beraktifitas.

"Istri korban mengganti kerusakan di rumah orang tuanya. Tapi, saat diketahui pelaku, kemudian WNA ini langsung melakukan aksi perusakan kembali," ungkapnya.

Selang beberapa hari kemudian, ALW kembali mendatangi rumah korban dan melakukan pembunuhan.

"Beberapa hari setelah perusakan kedua, pelaku nekat melakukan pembunuhan terhadap mertuanya." pungkasnya.

Baca juga: Hotman Paris Kuak Sisi Gelap Prajurit TNI yang Bunuh Imam Masykur, Sebut Pemerasan Berlangsung Lama

Penjelasan Polisi

Kasus bule bunuh mertua ini tengah ditangani Polres Banjar.

"Jadi, sementara kami sudah melakukan interogasi terhadap yang bersangkutan (ALW)," ujar Kasat Reskrim Polres Banjar Polda Jabar, AKP Ali Jupri kepada sejumlah wartawan di halaman Mako Polres Banjar, Minggu (24/9/2023) sore.

Menurut AKP Ali Jupri, dugaan pembunuhan ini berawal dari adanya cekcok antara tersangka berinisial ALW dengan istrinya terkait masalah keluarga.

Tersangka datang ke rumah korban berinisial Agus (58) karena menduga istrinya ada di tempat tersebut.

Namun ternyata sang istri tidak ada di rumah itu.

Tersangka ALW hanya melihat ada mertuanya Agus.

Di sanalah ALW kemudian melakukan penganiayaan terhadap mertuanya di belakang rumah korban.

"Tersangka (ALW) langsung melakukan penusukan beberapa kali di leher korban," kata AKP Ali Jupri.

Saat ini, pihaknya sudah mengamankan tersangka dan sedang diakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi secara maraton.

"Dan, keluarga korban juga kami lakukan pemeriksaan. Nanti, setelah semua dilakukan pemeriksaan kami melakukan proses sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia," ucap Ali.

(BangkaPos.com/Tribunkaltim.co)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved