Ibu Kota Negara
Jokowi Janji Tiap Bulan Datang ke IKN Nusantara, Kepala Otorita Sudah Susun Jadwal Kunker Presiden
Presiden Joko Widodo alias Jokowi janji tiap bulan datang ke IKN Nusantara. Kepala Otorita sudah susun jadwal kunker presiden.
Jokowi juga berharap akan makin banyak fasilitas dan infrastruktur yang dibangun di IKN, baik hotel, rumah sakit, universitas, hingga taman safari.
"Tadi malam juga kita bicara untuk Taman Safari dan lain-lain akan segera dimulai di Ibu Kota Nusantara," katanya.
Baca juga: Katalog Promo Tupperware September 2023, Belanja Large Hobby Organizer Diskon 15 Persen
Presiden Jokowi juga mengapresiasi para investor yang mau menanamkan modalnya di IKN.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada para investor yang telah menanamkan modalnya.
Saya rasa mereka menanamkan modalnya di sini sudah melalui kalkulasi yang matang karena ini bukan investasi sia-sia, pasti mereka mau untung," ujar Jokowi.
Dua Infrastruktur Kunci di IKN
Dalam paparannya, Jokowi menyebut ada 2 infrastruktur yang menjadi kunci kedatangan investor ke IKN.
Diketahui, sejumlah perusahaan swasta sudah menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara.
Presiden Joko Widodo berpendapat, IKN memiliki daya tarik tersendiri bagi para investor..
"Swasta kan sudah mulai masuk, artinya di sini ada sesuatu," ujar Jokowi setelah prosesi groundbreaking Hotel Nusantara pada Kamis (21/9/2023), dikutip dari siaran Youtube Sekretariat Presiden.
Terlebih, ada Jalan Tol IKN dan Bandara VVIP IKN yang semakin membuka daya tarik investasi di IKN.
"Kalau dua ini selesai, saya rasa akan semakin banyak yang akan datang, saya yakin itu," imbuh Jokowi.
Baca juga: Hasil Survei Voxpol Center Research: Kebanyakan Masyarakat Ingin Pilpres 2024 hanya 2 Paslon
Oleh karena itu, Presiden mendorong percepatan penyelesaian infrastruktur dasar di IKN.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG), selaku investor Hotel Nusantara, yang terdiri dari 10 taipan besar yang kerap disebut naga properti.
Meliputi, ASG milik Sugianto Kusuma (Aguan), Salim Group milik Anthony Salim, Sinarmas milik Franky Wijaya, Pulauintan milik Pui Sudarto, Djarum milik Budi Hartono.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.