Kasus Pencurian Emas di Berbas Tengah Belum Terungkap, Polres Bontang Koordinasi dengan Polda Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG - Polres Bontang sampai saat ini belum berhasil menangkap pelaku pencurian emas, di Toko Emas Hamizan Jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Berebas Tengah, Sabtu (9/9/2023) lalu.

Polisi kesulitan mendeteksi pelaku, yang diduga sudah berada di luar daerah. Meskipun sketsa wajah dari hasil rekaman CCTv toko sudah dikantongi.

Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya mengatakan untuk mengungkap kasus tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Kaltim dan juga satuan polisi lintas daerah.

"Tidak menutup kemungkinan terduga pelaku yang berada dalam rekaman CCTv itu sudah tidak di Bontang," kata Yusep saat ditemui Tribunkaltim.co, di kantornya, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Polres Bontang Akan Lakukan Scan Wajah, untuk Identifikasi Pelaku Pencurian Emas di Berebas Tengah

Baca juga: Modus Bertamu, Dua Pelaku Pencurian Emas Diringkus Polres Penajam Paser Utara

Menurutnya, dalam teknis pengungkapan pihaknya tidak bisa memberikan keterangan detail lantaran, dikhawatirkan pelaku semakin sulit untuk ditangkap.

Ia hanya menjelaskan proses yang dijalankan saat ini menelusuri data terduga pelaku, melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) atau pun data SIM dari Korlantas.

Kendati begitu pihaknya juga, belum menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO). Karena identitas pelaku belum bisa didapat.

"Kami belum bisa mengeluarkan status DPO, tanpa kejelasan identitas," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, ada dua terduga pelaku yang terlihat melakukan praktik pencurian.

Satu terduga pelaku itu perempuan menggunakan jilbab berwarna hitam dan mengenakan baju berwarna cokelat, sementara satu terduga lainnya ialah laki-laki.

Baca juga: Resahkan Warga, Tim Macan Polsek Kuaro Paser Ringkus 2 Pelaku Pencurian Mesin Kapal

Korban tempat pengusaha toko emas mengalami kerugian 100 gram emas yang terdiri dari 5 jenis gelang. Kerugian korban ditaksir mencapai Rp 90 juta. (*)