TPA Bukit Pinang Samarinda Terbakar

Tiga Hari Berlalu, BPBD Samarinda Katakan Titik Api di TPA Bukit Pinang Mulai Menurun

Tiga hari berlalu, hingga saat ini, Selasa (26/9/2023), kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang Samarinda belum dinyatakan padam.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Kondisi teranyar TPA Samarinda yang telah terbakar sejak Minggu (24/9/2023) siang. Hingga saat ini PMK gabungan masih berupaya melakukan pemadaman. TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tiga hari berlalu, hingga saat ini, Selasa (26/9/2023), kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang Samarinda belum dinyatakan padam.
Meski begitu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Suwarso mengatakan, berkat usaha tanpa mengenal lelah pemadam kebakaran (PMK) gabungan, saat ini titik api sudah dapat dikatakan mulai penurunan.
"Jadi wilayah lembah itu sudah tinggal asapnya. Hanya saja pada bagian atas ada yang masih menyala. Kalau siang tidak terlihat. Malam baru kelihatan titik apinya," kata Suwarso saat dikonfirmasi melalui sambungan telefon sore ini.
Pihaknya juga telah melaksanakan upaya mengurangi risiko (mitigasi bencana) polusi akibat kebakaran TPA yang terjadi sejak Minggu (24/9) lalu tersebut.
BPBD bersama pejabat fungsional dan struktural sudah mulai melakukan survei ke permukiman penduduk yang dekat dengan TPA Bukit Pinang.
Dalam mitigasi itu, selain memastikan tak ada warga yang terkena infeksi saluran pernafasan akut (Ispa), mereka juga membagikan masker guna mengurangi kemungkinan tersebut.
"Melalui media kami imbau kepada masyarakat agar menghindari perjalanan yang tak perlu. Karena cuaca Samarinda sangat ektrem, yakni 35 derajat celcius. Gunakan masker untuk mengurangi dampak debu ataupun asap," pungkasnya. (*)
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved