Berita Nasional Terkini
Fakta Baru Penemuan Jasad Anak Pamen TNI AU yang Terbakar di Lanud Halim, Ada Luka Bacok di Dada
Inilah fakta baru penemuan jasad anak perwira TNI AU yang terbakar di Lanud Halim, ditemukan luka bacok di dada.
Penulis: Eni | Editor: Doan Pardede
Meski begitu, Adrian belum bisa berkata banyak soal hal tersebut karena masih dalam proses penyelidikan.
"Iya-iya benar (temuan mayat pemuda di Lanud Halim Perdana), masih dalam proses penyelidikan," ucapnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati mengatakan saat ini kasus tersebut ditangani oleh pihak kepolisian.
"Saya belum dapat informasi detail tentang hal itu. (Kasus tersebut ditangani) Kepolisian, karena bukan anggota militer," jelasnya.
Adapun dari informasi yang ada, korban disebut-sebut merupakan anak dari Perwira Menengah TNI AU.
Korban ditemukan di Pos Spion (Ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdana Kusuma dalam kondisi luka bakar.
Baca juga: Penemuan Mayat Terpendam Lumpur Gegerkan Warga Desa Batuah Kutai Kartanegara
Ditemukan Sebilah Pisau dan Sejumlah Barang Bukti dari Dekat Jenazah
Polisi menemukan sebilah pisau di tempat kejadian perkara (TKP) jenazah anak perwira menengah (Pamen) TNI berinisial CHR (16) di Pos Spion (Ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata saat jumpa pers di Mapolres Metro Jaktim, Selasa, mengatakan pisau tersebut ditemukan bersama beberapa barang bukti lainnya.
"Barang bukti yang berhasil diamankan satu bilah pisau, satu pasang sandal berwarna biru, satu baju bekas terbakar, satu celana bekas terbakar, satu map bekas terbakar, tiga kantong serpihan atau abu bekas terbakar, dan satu buah tutup botol berwarna merah," tuturnya.
Terkait kepemilikan sebilah pisau itu, belum bisa diidentifikasi karena kebetulan ditemukan di lokasi kejadian. "Kami belum bisa memastikan kepemilikan pisau tersebut karena sidik jari korban juga rusak akibat terbakar," kata dia.
Polres Metro Jaktim bekerja sama dengan Satuan POM (SatPom) Lanud Halim Perdanakusuma, dan Puslabfor Mabes Polri untuk mengungkap penyebab kematian anak Pamen TNI AU tersebut.
"Upaya pertama yang dilakukan menerima laporan, yang kedua mendatangi TKP, dan telah dilaksanakan olah TKP, yang ketiga membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Polri untuk dilanjutkan visum et repertum dan juga autopsi," paparnya.
Leo mengaku belum bisa menyampaikan informasi detail terkait penyebab atau motif terjadinya insiden tersebut.
"Belum (diketahui penyebabnya) masih kita selidiki dengan bantuan rekan-rekan dari Polres Jaktim," ujarnya.
Baca juga: Penemuan Mayat Lansia di Rapak Dalam Samarinda, Terungkap Respon Keluarga Korban
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20230927_ilustrasi-penemuan-mayat-atau-penemuan-jasad.jpg)