Jadi Pembina Apel Sispamkota, Bupati Kubar FX Yapan Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu 2024

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Menyambut pelaksanaan pesta demokrasi alias Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 nanti, personil gabungan di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) memperkokoh pengamanan dengan menggelar apel Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Alun -alun Itho Sendawar kawasan komplek perkantoran pemerintahan Kutai Barat.

Pada kegiatan apel gabungan tersebut, Bupati Kutai Barat FX Yapan bertindak sebagai pembina   apel yang diikuti oleh ratusan peserta dari satuan pengamanan gabungan yakni Dinas Perhubungan, Satpol PP, Polres Kubar serta jajaran personil TNI dari Makodim 0912/KBR.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Mahakam Ulu, Yohanes Avun, Kapolres Kubar AKBP Heri Rusyaman, Dandim 0912/KBR  Letkol Czi Eko Handoyo, Kapolres Mahakam Ulu, AKBP Anthony Rybok serta anggota KPU dari Kubar dan Mahulu.

Melalui sambutannya, FX Yapan mengatakan Pemilu 2024 merupakan sarana demokrasi mewujudkan kedaulatan rakyat dan harus diselenggarakan secara lebih berkualitas serta didukung kesiapan yang mantap dan optimal, baik dari segi teknis maupun perangkat perlindungan masyarakat yang profesional.

Baca juga: Demo Rusuh, Cara Polisi di Kubar dan Mahulu Atasi Massa yang Membakar Ban dan Melempari Aparat

"Sehingga masyarakat yang berhak memilih dapat menyalurkan aspirasi politik dengan aman, tenang, dan tanpa ada tekanan dari pihak manapun," ujar FX Yapan, Rabu (27/9).

Pada Pemilu serentak nanti, manajemen keamanan terpadu dan komprehensif harus diwujudkan dengan mengerahkan segala sumber daya yang ada, memperkokoh sinergi antar penyelenggara pemilu, seperti TNI, Polri dan juga masyarakat maupun mitra keamanan lainnya, agar pesta demokrasi 2024 dapat berlangsung dengan berlandaskan asas pemilu itu sendiri yakni langsung umum bebas, rahasia, jujur dan adil. 

Menurut FX Yapan, suksesnya pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 nanti bukan hanya dilihat dari tingginya partisipasi pemilih, tetapi kelancaran dan keamanan saat pelaksanaan seluruh tahapan pemilu juga menjadi indikator suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut.

"Hal ini dilandasi amanah bapak Presiden RI bahwa pelaksanaan pemilu harus aman dan tidak ada intimidasi dari pihak manapun serta kotak suara harus aman dari segala gangguan," sebutnya.

Baca juga: Polres Mahulu dan Kubar Latihan Tangani Pengunjuk Rasa Rusuh Pilkada dan Pemilu 2024

Usai kegiatan apel, personil gabungan juga melakukan simulasi sistem pengamanan kota  yang diperagakan oleh masing-masing satuan pengamanan.

Mereka mempraktekkan pengamanan Pemilu dari beberapa tahapan, mulai dari tahapan kampanye peserta pemilu, unjuk rasa, pengamanan di TPS sampai dengan penghitungan suara di KPU.

Para personel gabungan juga terlihat memperagakan peralatan pengamanan seperti kendaraan taktis seperti water cannon serta peralatan pengurai masa lainnya saat kejadian huru hara. (*)