Amalan dan doa

Bacaan Sholawat Jibril, Muslimin Harus Memperbanyak Sholawat di Waktu Kapanpun dan Dimanapun

Bacaan Shalawat Jibril, Muslimin Harus Memperbanyak Shalawat di Waktu Kapanpun dan Dimanapun

Editor: Nur Pratama
aboutislam.net
Berdzikir dan bersholawat di pagi hari. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini Bacaan Sholawat yang bisa muslim amalkan salah satunya sholawat Jibril.

Penceramah Ustadz Abdul Somad menjelaskan kemuliaan membaca sholawat Nabi Muhammad SAW.

Diimbau Ustadz Abdul Somad, hendaknya kaum muslimin memperbanyak sholawat di waktu kapanpun dan dimanapun.

Ustadz Abdul Somad menuturkan sejumlah amal ibadah menjadi tak sah dilakukan jika tidak disertai sholawat Nabi Muhammad SAW.

Sholawat Nabi SAW adalah doa atau kalimat-kalimat yang ditujukan kepada Rasulullah SAW sebagai wujud cinta dan hormat sebagai umat muslim.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan keutamaan sholawat, salah satunya Allah akan meninggikan orang yang bersholawat, selain itu tidak akan sampai doa seseorang yang tidak mengucapkan sholawat di awal doa.

Baca juga: Bacaan Doa dan Sholawat Sambut Maulid Nabi Muhammad SAW

"Tidak sah khutbah Jumat kalau tidak bersholawat, tidak diterima shalat kalau tidak bersholawat, jadi kalau orang yang tidak mau datang ke maulid, berarti menolak sholawat," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube TAMAN SURGA. NET.

Suatu majelis yang tidak mengucap atau membaca sholawat maka majelis itu adalah majelis busuk berbau bangkai berulat. Itulah mengapa jika bertemu dengan orang lain maka hendaknya ucapkan sholawat.

Orang yang paling dekat majelisnya dengan Nabi SAW adalah orang yang bersholawat.

Keutamaan sholawat diriwayatkan dalam hadist shahih. Orang yang gemar bersholawat, Allah SWT telah berjanji akan membalasnya dengan kemuliaan luar biasa.

Keutamaan bersholawat kepada Nabi SAW diriwayatkan dalam hadist berikut:

مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً صلَّى اللَّهُ عليهِ عشرَ صلَواتٍ ، وحُطَّت عنهُ عشرُ خطيئاتٍ ، ورُفِعَت لَهُ عشرُ درجاتٍ

“Barang siapa di antara umatmu yang bersholawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula'." (HR Ahmad).

Maka yang bingung beramal, perbanyak saja sholawat, selain dzikir lainnya, tasbih, tahmid, dan takbir.

Tak hanya di bulan Maulid saja, sholawat dapat dilantunkan kapan saja dan dalam kondisi atau sedang melakukan apapun.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved