Berita Balikpapan Terkini

Banjir di Perumahan GPA Balikpapan Berujung Polemik, Muncul Ide Saluran Air di Bawah Jalan 

Penanganan banjir di Perumahan Griya Permata Asri (GPA) RT 52, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Perumahan Griya Permata Asri (GPA) RT 52, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, tergenang air sejak Juni 2023 lalu, karena tidak memiliki bozem yang sesuai dengan site plan. 

Di mana, lokasi pemukimannya sudah terbangun bangunan perumahan.

"Karena kondisi sekarang tidak bisa dilakukan perencanaan secara sempurna, maka harus menyesuaikan dengan kondisi di lapangan," ulas Zulkifli.

Di samping itu, kesepakatan membuat saluran air dibawah badan jalan menjadi langkah satu-satunya yang bisa dilakukan, karena hanya itu lahan yang tersisa.

Sudah diukur (lahannya). Persoalannya dari 7 meter yang diakui pihak GPA, ternyata saat ke lokasi lebar jalan hanya 5 meter dan mepet dengan rumah.

Baca juga: 3 Bulan Tergenang, Aksi Pengembang Jadi Penantian Atasi Banjir di Perumahan GPA

"Kalau digali bisa berpengaruh pada struktur bangunan rumah bisa bergeser," ungkap Zulkifli.

Menurutnya, permasalahan yang berada di perumahan GPA memang sedikit rumit teknisnya.

Situasi terkini di Perumahan GPA RT 52, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Balikpapan, Rabu (13/9/2023).
Situasi terkini di Perumahan GPA RT 52, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Balikpapan, Rabu (13/9/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Mengingat selama ini air tertampung di tanah yang kosong, kemudian air diharapkan mengalir keluar ke drainase kota.

"Salurannya sementara tetap ujungnya harus lebih rendah, ini malah saluran level masyarakat GPA lebih tinggi di sana,"

"Kalau memang begitu, satu-satunya jalan relokasi. Karena sewajarnya kawasan tersebut dijadikan bozem," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved