Pilpres 2024

Guntur Romli Sebut Ganjar Tegas Tak Tertarik Dukungan FPI dan PA 212, Beda dengan Anies dan Prabowo

Guntur Romli sebut Ganjar Pranowo tegas tak tertarik dukungan FPI dan PA 212, beda dengan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram/@gunromli
Ketum Ganjarian Spartan Mohamad Guntur Romli yang juga politisi PDIP. Guntur Romli sebut Ganjar Pranowo tegas tak tertarik dukungan FPI dan PA 212, beda dengan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto 

TRIBUNKALTIM.CO - Tarik menarik dukungan jelang Pilpres 2024 terus terjadi.

Terbaru, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bersilaturahmi ke Petamburan.

Keduanya bertemu dengan eks pimpinan Front Pembela Islam atau FPI, Habib Rizieq Shihab.

Berbeda dengan kubu Anies Baswedan, kubu Ganjar Pranowo dengan tegas mengatakan tak tertarik mendapat dukungan dari PA 212 ataupun eks FPI.

Hal itu diungkapkan Ketum Ganjarian Spartan Mohamad Guntur Romli yang juga politisi PDIP lewat cuitan di akun Twitter (X) nya, Kamis (28/9/2023).

Baca juga: FPI Belum Tentu Dukung Anies-Cak Imin Meski Sudah Bertemu Habib Rizieq, Hanya Muliakan Tamu

Baca juga: Manuver Anies Baswedan dan Cak Imin Temui Habib Rizieq Shihab, Diundang Langsung Tokoh Besar PA 212

"Kubu Ganjar tegas tidak tertarik dukungan 212, Kubu Prabowo kebingungan: kalau ditolak sayang2 tp kalau diterima kyak gimana gitu. Kubu Anies lebih eksplisit butuh dukungan dan kini ditegaskan kedatangan Anies-Imin ke Rizik," kata Romli.

Menurut Romli, kubu Anies dan Cak Imin mencoba peruntungan dengan kembali merapat ke HRS setelah berhasil di Pilkada DKI.

"Anies mencoba peruntungan dgn kembali merapat ke Rizik stlah berhasil di Pilkada DKI dgn memainkan politik identitas & isu SARA, tp Prabowo mengulangi cara Anies unt Pilpres 2019 gagal total," kata Romli.

Kemudian saat ini kata Romli, Anies dan Cak Imin kembali merapat untuk memainkan politik identitas.

"Skrng unt Pilpres 2024 Anies, diikuti Imin merapat ke Rizik. Apa tujuannya? (1. Ini 'alarm' akn ada permainan politik identitas & isu SARA sprt di Pilkada DKI. (2. Ini cara Anies unt terus menarik barisan 212 yg masih ada di kubu Prabowo unt kembali ke Anies, dgn menunjukkan bahwa Anies adlh "loyalis" Rizik."

"3. Pesan pada Jokowi bahwa Anies & Imin smakin jadi antitesa Jokowi, krn Jokowi yg membubarkan FPI yg didirikan Rizik, tp Anies justeru mesra dgn Rizik," papar Romli.

Romli menegaskan merapatnya Anies ke HRS kan berdampak ke kubu Prabowo sementara kubu Ganjar sama sekali tidak tertarik.

Baca juga: Habib Rizieq Genggam Tangan Anies Baswedan dan Cak Imin, PKB dan Aziz Yanuar Langsung Klarifikasi

"Apa dampaknya? (1. Kubu Prabowo makin melemah krn ditinggal barisan 212 (2. Kubu Prabowo akn terpancing melakukan cara yg sama dgn menggandeng tokoh2 212 yg msh ada di barisan Prabowo unt menghentikan eksodus 212 dr kubu Prabowo. Kubu Ganjar? Tidak tertarik dgn 212," kata dia.

Anies-Cak Imin Temui HRS

Pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Gus Imin) menghadiri pernikahan anak Habib Rizieq Sihab, Syarifah Fairuz Syihab dan Sayyid Muhammad Bagie Alathas pada Rabu (27/9/2023) malam.

Anies bahkan dipercaya menjadi saksi dari pihak perempuan.

Kedatangan Anies-Gus Imin bersama Waketum DPP NasDem Ahmad Ali dan Waketum DPP PKB Jazilul Fawaid disambut antusias para habaib dan jamaah yang mengenakan pakaian putih-putih.

Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian menyatakan, kedatangan Anies-Gus Imin bersama petinggi partai Koalisi Perubahan untuk menghadiri dan menghormati undangan pihak penyelenggara.

"Pak Anies kan orangnya sangat menghormati orang lain.

Apalagi undangan. Semua didatangi karena Bapak menghormati dan tidak pernah membeda-bedakan orang lain.

Setiap Sabtu Minggu nyaris waktu Bapak diisi untuk menghadiri pernikahan warga," jelas Angga.

Semetara itu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan tidak ada urusan dengan Pilpres saat bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bertemu mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Rabu (27/9/2023).

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut kehadiran mereka hanya memenuhi undangan Rizieq Shihab yang sedang mantu.

Baca juga: Blunder Jokowi Jadi Energi Anies Baswedan-Cak Imin Dongkrak Elektabilitas, Contoh Kasus Rempang

"Itu hanya memenuhi undangan akad nikah putri Habib Rizieq Syihab di Petamburan.

Jadi tidak ada hubunganya dengan politik atau Pilpres. Mereka menghadiri undangan sekaligus menjadi saksi akad nikah," jelas Jazilul Fawaid.

Hal yang sama disampaikan pengacara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar.

Dia mengatakan, Anies dan Cak Imin diundang untuk menjadi saksi pernikahan putri keenam Habib Rizieq bernama Fairuz Syihab dengan Muhammad Bagir Alatas.

"Sekaligus Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam," imbuh Aziz.

Tak ada ucapan dukungan atau doa kepada Anies-Cak Imin yang menjurus pada Pilpres 2024 dalam acara itu.

"Tidak ada sih tadi, justru (yang ada) doa dari tamu kepada mempelai," kata dia.

Belum Tentu Dukung Anies-Cak Imin

Penasihat Pusat DPP FPI Ahmad Qurthubi mengungkapkan bahwa pihaknya belum menentukan sikap politik di Pilpres 2024.

Adapun hal itu terkait bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu Muhammad Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2023) malam.

"Apa yang terjadi pada malam hari ini jangan disalahtafsirkan.

Jangan disalah pahami, bahwa yang sebenarnya guru kita imam besar kita melaksanakan hadits memuliakan tamu.

Sebatas memuliakan tamu, siapapun tamunya," kata Ahmad dikutip IBTV, Kamis (28/9/2023).

Kemudian ia mengungkapkan jika calon presiden lain datang ke Petamburan tentunya pihaknya juga akan hormati.

Baca juga: Jadi Cawapres Anies Baswedan, Cak Imin Kini Tak Segan Kritik Program Jokowi, Sebut Food Estate Gagal

"Atau bisa calon presiden yang lain mau datang pasti beliau hormati karena sebagai tamu.

Jangan pun yang masih satu syahadat, berbeda aqidah pun sebagai tamu punya hak untuk dimuliakan," sambungnya.

Ia meminta bahwa jalinan silahturahmi jangan langsung dikait-kaitkan dengan keputusan politik.

Ahmad menegaskan bahwa pihaknya belum menentukan sikap politiknya di Pilpres 2024.

"Tapi jangan langsung dikaitkan dengan keputusan politik.

Urusan politik saya yang akan menyampaikan bahwa FPI belum menentukan capres-cawapres mana pun," kata Ahmad.

Menurutnya politik itu dinamis dan ia meminta untuk keluarga besar FPI untuk bersabar.

"Kenapa? Politik itu dinamis sekarang begini, besok bisa cari lagi.

Maka saya minta kepada keluarga besar FPI Front Persaudaraan Islam untuk bersabar," tegasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kubu Ganjar Tegaskan Tidak Tertarik Didukung 212, Persilakan Kubu Anies dan Prabowo Gandeng HRS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved