FPI Belum Tentu Dukung Anies-Cak Imin Meski Sudah Bertemu Habib Rizieq, Hanya Muliakan Tamu

TRIBUNKALTIM.CO - Capres dan cawapres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bertemu dengan Habib Rizieq Shihab

Tampak pula Ketua Majelis Syuro Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 Yusuf Martak.

Banyak yang menduga hal ini menjadi momentum dukungan PA 212 dan Front Persaudaraan Islam atau FPI kepada pasangan Anies Baswedan - Cak Imin di Pilpres 2024.

Namun, Penasihat Pusat DPP FPI Ahmad Qurthubi mengungkapkan bahwa pihaknya belum menentukan sikap politik di Pilpres 2024..

Baca juga: Habib Rizieq Genggam Tangan Anies Baswedan dan Cak Imin, PKB dan Aziz Yanuar Langsung Klarifikasi

Baca juga: Hasil Survei Capres/Cawapres 2024: Ganjar dan Prabowo Dominasi Jawa Timur, Anies-Cak Imin Masih No 3

Adapun hal itu terkait bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu Muhammad Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2023) malam.

"Apa yang terjadi pada malam hari ini jangan disalahtafsirkan.

Jangan disalah pahami, bahwa yang sebenarnya guru kita imam besar kita melaksanakan hadits memuliakan tamu.

Sebatas memuliakan tamu, siapapun tamunya," kata Ahmad dikutip IBTV, Kamis (28/9/2023).

Kemudian ia mengungkapkan jika calon presiden lain datang ke Petamburan tentunya pihaknya juga akan hormati.

"Atau bisa calon presiden yang lain mau datang pasti beliau hormati karena sebagai tamu.

Jangan pun yang masih satu syahadat, berbeda aqidah pun sebagai tamu punya hak untuk dimuliakan," sambungnya.

Baca juga: Manuver Anies Baswedan dan Cak Imin Temui Habib Rizieq Shihab, Diundang Langsung Tokoh Besar PA 212

Baca juga: Blunder Jokowi Jadi Energi Anies Baswedan-Cak Imin Dongkrak Elektabilitas, Contoh Kasus Rempang

Ia meminta bahwa jalinan silahturahmi jangan langsung dikait-kaitkan dengan keputusan politik.

Ahmad menegaskan bahwa pihaknya belum menentukan sikap politiknya di Pilpres 2024.

"Tapi jangan langsung dikaitkan dengan keputusan politik.

Urusan politik saya yang akan menyampaikan bahwa FPI belum menentukan capres-cawapres mana pun," kata Ahmad.