Berita Kaltim Terkini
2 Bangunan yang Diresmikan Pemprov Kaltim Menggunakan Solar Cell-Listrik Tenaga Surya
Dua bangunan yang diresmikan Pemprov Kaltim pada Selasa 26 September 2023 lalu menggunakan Solarcell-Listrik Tenaga Surya.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dua bangunan yang diresmikan Pemprov Kaltim pada Selasa 26 September 2023 lalu menggunakan Solar cell-Listrik Tenaga Surya.
Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi sebelum masa jabatan habis sempat meresmikan sejumlah bangunan yang telah rampung dikerjakan.
Ada yang menarik dari 12 proyek bangunan yang diresmikan, dua diantaranya menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dimana proyek ini dikerjakan oleh perusahaan Solar cell-Listrik Tenaga Surya yang berkantor di Jalan Panjaitan Nomor 8, Kota Samarinda.
Direktur Solar cell-Listrik Tenaga Surya Emanuel Setiawan menjelaskan, bangunan pertama yakni gedung Inspektorat Kaltim dikerjakan sejak tahun 2021 hingga 2023 ini menjadi gedung ke-6 yang memakai Solarcell.
Baca juga: Awal Oktober 2023, Pertamina Umumkan Harga BBM yang Naik
"Solar cell-Listrik Tenaga Surya kembali berpartisipasi, kali ini di gedung baru milik Inspektorat di Jalan Kadrie Oening. Saya rasa, Inspektorat ini menjadi gedung ke-6 yang memakai," jelas Emanuel Setiawan.
Boim, sapaan akrab Emanuel Setiawan, menjelaskan kapasitas PLTS di gedung Inspektorat Kaltim mencapai 100 KW/KVA.
Kapasitas PLTS di gedung Inspektorat Kaltim ini melebihi gedung kedua yang memakai Solar cell-Listrik Tenaga Surya
Dimana PLTS di Masjid Baburrahmah Perum Griya Mukti Sejahtera Samarinda, yang berkapasitas sekitar 10 KW/KVA.
"Ini kapasitas yang besar daripada di Masjid Baburrahmah," terangnya.
Perbedaan lain antara PLTS di gedung Inspektorat Kaltim dengan PLTS di Masjid Baburrahmah Perum Griya Mukti Sejahtera Samarinda, menurut Emanuel Setiawan pada sistem baterai.
Baca juga: Bertambah, Total 5 KKB Papua Dilumpuhkan Satgas Damai Cartenz, TNI/Polri Sita Senjata Api Teroris
PLTS di Masjid Baburrahmah Perum Griya Mukti Sejahtera Samarinda menggunakan Offgrid System dengan baterai jenis VRLA yang bisa bertahan hingga 5-7 tahun.
Sementara PLTS di Gedung Inspektorat Kaltim mengadopsi Ongrid System.
Ongrid System sendiri merupakan sistem yang beroperasi beriringan antara PLN dan PLTS.
Sistemnya tanpa baterai dengan ketahanan atau dayanya bisa sampai 25 tahun.
Bahkan, panel surya bergaransi 25 tahun didukung penuh oleh 18 tim teknisi yang siap membantu ketika dibutuhkan.
“Di Inspektorat teknologi Solarcell-Listrik Tenaga Surya ada dua sistem. Pertama Ongrid di sistem kelistrikan dan yang kedua PJU atau penerangan jalan umum. Itu semua menggunakan Solarcell. Saya berharap semua ini membuat puas Pak Gubernur beserta Wakil Gubernur," pungkasnya. (*)
POPULER KALTIM: Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Kecelakaan di Poros Balikpapan, AH Beber Dilema Fiskal |
![]() |
---|
Dies Natalis ke 63 Unmul Samarinda, Simbol Harmoni dan Tuntutan Transformasi Nyata |
![]() |
---|
5 Daerah dengan Jumlah Tenaga Ahli Gizi Terbanyak di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Dua Paskibraka Nasional Kaltim Terima Bonus Rp20 Juta dari Pemprov |
![]() |
---|
BMKG Sebut Cuaca di Kaltim Alami Anomali, Potensi Hujan Lokal Masih Terjadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.