Berita Kaltim Terkini

Jabatan Isran Noor-Hadi Mulyadi Berakhir, Sekdaprov Sri Wahyuni: Pj Gubernur akan lanjutkan Program

Program Isran Noor-Hadi Mulyadi akan tetap berlanjut pasca masa jabatan keduanya pada 1 Oktober 2023.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni menegaskan, meski masa jabatan Isran Noor-Hadi Mulyadi berakhir, program tetap dilanjutkan. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Program Isran Noor-Hadi Mulyadi akan tetap berlanjut pasca masa jabatan keduanya pada 1 Oktober 2023.

 

Sekdaprov Sri Wahyuni menyebut Penjabat (Pj) Gubernur akan lanjutkan program meski masa jabatan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi berakhir.

 

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kaltim akan terus berlanjut berakhir hingga Desember 2023.

 

Menurut Sri Wahyuni RPJMD 2018-2023 sudah terlaksana dengan baik dan capaiannya sampai Desember ditarget rampung 100 persen.

 

"Sekarang capaiannya sudah 97 persen lebih, sisanya 3 persen. Tinggal yang belum itu penurunan angka kemiskinan, kualitas lingkungan dan reformasi birokrasi," terangnya, Minggu (1/10/2023).

 

Baca juga: DPRD Kaltim Tegaskan Pj Gubernur Punya Tugas di IKN Khususnya Pemilu 2024

 

Meskipun masih menunggu data reformasi birokrasi dan angka penurunan kemiskinan Kaltim dari BPS keluar tahun depan.

 

"Jadi sampai Desember, kita masih punya waktu untuk menyelesaikannya. Walaupun Gubernur dan Wagub Kaltim akan berakhir 30 September ini, tapi visi misinya tidak ikut berakhir, tetapi akan terus dilaksanakan sampai Desember mendatang,” jelas Sri Wahyuni,

 

Dalam upayanya menurunkan angka kemiskinan, Pemprov Kaltim melalui dinas dan instansi terkait terus berupaya menekan.

 

Isran Noor saat menjabat juga telah mengeluarkan kebijakan membangun rumah layak huni diperuntukkan pada masyarakat pra sejahtera yang tersebar di kabupaten dan kota, melalui dana CSR perusahaan yang beroperasi di Kaltim.  

 

"Angka Kemiskinan kita masih 6,3 persen, dengan kebijakan pembangunan rumah layak huni ini, kita optimis dapat menurunkan angka kemiskinan di Kaltim," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved