Tribun Kaltim Hari Ini

Update Kasus Mentan SYL, Rp 30 M yang Disita KPK Diduga dari Kepala Dinas Pertanian Berbagai Pemda

KPK Sita Rp 30 M di Kantor Kementan, Diduga dari Para kepala dinas pertanian di berbagai Pemda untuk promosi dan mutasi jabatan

Editor: Doan Pardede
Tribun Kaltim
Headline TribunKaltim hari ini, Minggu (1/10/2023). KPK Sita Rp 30 M di Kantor Kementan, Diduga dari Para kepala dinas pertanian di berbagai Pemda untuk promosi dan mutasi jabatan 

Menurutnya, para kepala dinas itu butuh rekomendasi agar mendapat persetujuan dari gubernur maupun bupati dan wali kota.

"Sedang didalami dugaan penerimaan uang lain," ujarnya.

Sebelumnya, Ali Fikri mengatakan uang yang ditemukan di rumah dinas Syahrul Limpo berupa pecahan rupiah dan mata uang asing.

"Ditemukan antara lain sejumlah uang rupiah dan juga dalam bentuk mata uang asing," kata Ali di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (29/9).

Ali mengatakan pihaknya menggunakan Pasal terkait permintaan paksa atau pemerasan jabatan di kasus dugaan korupsi yang menyeret politikus NasDem itu.

"Kalau dalam konstruksi bahasa hukumnya dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum atau menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu. Pasalnya kalau kita lihat dalam UU Tipikor
adalah (Pasal) 12 e," ujarnya.

Baca juga: KPK Temukan Bukti Elektronik, Uang Tunai, hingga Senjata Api saat Geledah Rumah Syahrul Yasin Limpo

Tiga Tersangka

Dalam kasus ini, KPK kabarnya telah menjerat tiga orang tersangka.

Sumber Tribunnews di KPK mengkonfirmasi penetapan tersangka ini.

"Iya sudah tersangka," kata sumber dari aparat penegak hukum yang mengetahui pengusutan kasus itu kepada Tribunnews, Jumat (29/9).

Diduga kasus yang sedang diusut KPK ini terkait pemerasan dan gratifikasi. Namun KPK hingga saat ini belum mengumumkan secara resmi siapa saja yang dijerat sebagai tersangka dan detail perkara.

"Karena saat ini perkaranya sedang berjalan, baru kemarin dilakukan proses penggeledahan dan siang ini dilanjutkan dengan proses penggeledahan di gedung kantor Kementanm jadi masih di awal sehingga kami belum bisa sampaikan apa yang menjadi materi dari prosesnya," terang Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Jumat (29/9).

Syahrul Yasin Limpo belum berkomentar mengenai kasus ini. Politikus NasDem itu dikabarkan sedang berada di Spanyol.

Tribunnews sudah mengirim pesan lewat aplikasi WhatsApp kepada mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu sejak Kamis (28/9). Namun SYL tak membalas pesan tersebut.

Ketua Umum Partai NasDem juga belum mau berkomentar mengenai kasus yang menjerat kader partainya ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved