Selama 2023 Sudah 10 Kejadian, Pemkab Kutim Edarkan Surat Antisipasi Karhutla

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur telah mengedarkan surat antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bagi seluruh elemen hingga pemerintah desa.

Dalam surat edaran Bupati Kutai Timur yang dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bupati Kutai Timur menegaskan agar melakukan mitigasi.

Pertama, upaya pencegahan agar diprioritaskan jangan sampai tetlambat sebab jika sudah terjadi kebakaran upaya pemadaman akan akan lebih sulit dilakukan.

"Semua unsur supaya bergerak untuk mepakukan deteksi dini sekaligua melakukan pemantauan di area-are rawan titik panas (hotspot)," ungkap Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman melalui Kabid Kabid Kedaruratan, Logistik dan Peralatan BPBD Kutim, Muhammad Naim, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Pasang Spanduk Imbauan Karhutla, Polsek Melak Ingatkan Pelaku yang Sengaja Bakar Lahan Akan Dipidana

Baca juga: Sampai Pertengahan September 2023, Ribuan Hektar Karhutla di Kaltim

Poin kedua dalam surat tersebut pemantauan, pengawasan dan pemberiaan edukasi terhadap masyarakat harus sampai tingkat bawah dengan melibatkan unsut pemerintah serta TNI dan Polri.

Sedangkan poin ketiga, Bupati Kutim.menginstruksikan agar jajaran terkait khususnya pimpinan wilayah atau satuan TNI/Polri di tingkat bawah agar tanggap dan cepat merespon jika terdapat titik api sehingga tidak membesar.

Poin ke-4, penegak hukum yang tegas kepada siapapun yang melakukan pembaakaran hutan dan lahan baik itu konsesi milik korporasi, perusahaan atau masyarakat terapkan sanksi yang tegas bagi pembakar hutan dan lahan baik sanksi administrasi, perdata, atau pidana.

"Sebab di Kutai Timur, sejak tahun 2023 ini, sudah ada 10 kejadian karhutla yang tersebar di seluruh kecamatan Kutai Timur per Agustus lalu," imbuhnya.

Baca juga: Sampai Pertengahan September 2023, Ribuan Hektar Karhutla di Kaltim

Kejadian karhutla yang telah terjadi selama kurun waktu sampai bulan Agustus 2023 ini diantara di Kecamatan Bengalon, Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. (*)