Berita Viral

Cantiknya Bunga Tabebuya di Sepanjang Jalan Provinsi Kabupaten PPU

Ada pemandangan berbeda ketika memasuki kawasan jalan provinsi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
pohon Tabebuya yang berbunga di Jalan Provinsi PPU. TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Ada pemandangan berbeda ketika memasuki kawasan jalan provinsi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur.

Bunga berwarna-warni, terlihat menghiasi median jalan dan taman, di kabupaten berjuluk Benuo Taka itu.

Pemandangan itupun, viral di media sosial. Banyak netizen yang mengatakan bahwa suasana PPU saat ini mirip dengan Korea ataupun Jepang.

Sekilas terlihat bunga-bunga tersebut mirip dengan bunga Sakura.

Baca juga: Puput Bangga Desain Logonya Menang dan Dipakai HUT ke-24 Kutai Timur

Padahal, bunga tersebut berasal dari pohon Tabebuya.

Warna bunga yang dihasilkan juga beragam. Berwarna pink yang mirip sekali dengan Sakura, putih, dan juga ada yang berwarna kuning.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Perumahan, Pertamanan dan Permukiman, Disperkim PPU Khairil Achmad, pohon Tabebuya adalah tanaman hias yang pengadaannya dilakukan 2019 lalu.

Setidaknya, ada sebanyak seribu pohon yang ditanam disepanjang tiga kilometer median jalan provinsi di PPU.

Khairil mengatakan bahwa, pohon Tabebuya berbunga hanya pada musim kemarau atau musim panas.

Baca juga: Viral Bunga Tabebuya Mekar di Penajam Paser Utara, Vibes Berasa di Jepang

Masa berbunganya pun cukup lama, yakni selama satu bulan.

Berbunganya pohon Tabebuya, juga menjadi penanda bahwa daerah tersebut telah memasuki musim kemarau.

Sejak ditanam pada 2019, pohon Tabebuya ini baru pertama kali berbunga secara bersamaan.

Jadi, wajar jika daerah asal ibu kota baru terlihat dipenuhi bunga saat ini.

"Tabebuya ini kita laksanakan dulu tahun 2019 kegiatannya, dia mengikuti musim," ungkapnya pada Selasa (3/10/2023).

Perawatan Tabebuya kata Khairil tidak sulit. Pohon ini cenderung bertahan lama, dan tidak perlu diberi pupuk setiap bulan. 

Baca juga: Penajam Paser Utara Dilirik Investor Dari 6 Negara Termasuk Uni Emirat Arab dan China

Begitu pula dengan penyiramannya. Cukup dilakukan sesekali ketika cuaca sedang panas-panasnya.

Hanya saja, usai berbunga pohon ini biasanya akan menggugurkan tidak hanya bunga, tetapi beserta seluruh daunnya.

Sehingga, perlu upaya pembersihan di sekitar pohon, secara maksimal.

Pengadaan Tabebuya mulai diinisiasi sejak pohon ini menjadi ikon tersendiri di Surabaya.

Pemerintah Kabupaten PPU pun mendatangkan  ribuan pohon dari Jawa, untuk ditanam di PPU.

"Tujuannya pertama mengenalkan tanaman Tabebuya yang sempat viral sebelumnya di Surabaya. Kedua juga kami masuk dalam tupoksi penanganan estika taman. Dan masyarakat bisa dokumentasi," pungkasnya.

Selain sebagai estetika kota, Tabebuya menjadi salah satu objek foto masyarakat PPU.

Berbagai kalangan mulai dari anak muda, dewasa, ibu-ibu pun bapak-bapak, terlihat antusias berfoto dengan latar belakang Tabebuya.

Pada sore hari, jika disertai dengan hembusan angin, pengendara yang melintas akan melihat guguran bunga berwarna-warni.

Untuk melihat pemandangan ini, paling cocok didepan taman Kantor Bupati PPU. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved