Berita Viral

Duka Orangtua Alvaro, Bocah yang Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, Berharap Tak Ada Korban Lagi

Duka orangtua Alvaro, bocah yang mati batang otak usai operasi amandel, berharap tak ada korban lagi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(KOMPAS.com/FIRDA JANATI)
Albert Francis, orangtua Alvaro bocah yang meninggal usai operasi amandel 

Beberapa hari setelahnya, tim dokter mendiagnosis A mati batang otak.

Sementara itu, pihak RS tidak menjelaskan secara terperinci penyebab A bisa terkena mati batang otak usai operasi amandel.

Perwakilan Manajemen RS Kartika Husada Bekasi, Rahma Indah Permatasari, menyebutkan, terjadi hal yang tidak diinginkan setelah A (7) menjalani operasi amandel.

"Di ruang pemulihan terjadi keadaan yang tidak diinginkan.

Perkembangan kondisi pasien tidak sesuai dengan apa yang diharapkan," ujarnya.

Baca juga: Happy Asmara Konser di Balikpapan Usai Viral Kesurupan, Tampil Energik di Atas Panggung

Baca juga: Menteri PUPR Tak Sendiri, Ternyata Presiden Jokowi Juga Pindahan ke IKN Nusantara Tahun Depan

Menurut Rahma, menurunnya kondisi pasien A pasca-operasi amandel merupakan hal di luar kendali pihaknya.

Sebab, RS telah melakukan semua penanganan dan pemeriksaan sesuai standar operasional perusahaan (SOP).

Tak Dapat Penjelasan Pasti

Albert Francis belum mendapat kejelasan dari pihak Rumah Sakit (RS) Kartika Husada terkait penyebab anaknya, Alvaro (7), meninggal dunia usai operasi amandel.

Hampir dua pekan, Alvaro terbaring dalam keadaan koma setelah didiagnosis mati batang otak usai operasi amandel pada Selasa (19/9/2023).

Alvaro mengembuskan napas terakhir pada Senin (2/10/2023) pukul 18.45 WIB.

Namun, hingga napas terakhir anaknya, Albert tak kunjung mendapat kejelasan.

"Tidak ada jawaban yang jelas dan pasti, istilahnya penyebab anak saya bisa sampai mati batang otak," kata Albert saat ditemui di RS Kartika Husada, Senin malam.

Baca juga: Katalog Promo Superindo Hari ini, Dapatkan Diskon Barang hingga 35 Persen

Baca juga: Nikmati Ketangguhan WR 155 R Taklukan Jalur Menantang bLU cRU Adventure Ride North Bali Wander

Albert menuturkan, ia dan keluarga hanya diinformasikan bahwa hal yang dialami anaknya merupakan risiko operasi.

"Tidak ada penjelasan medis secara pasti, yang ada hanya dijelaskan ini adalah risiko operasi," ujarnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved