Rektor UM Balikpapan Sebut TNI Miliki Peran Penting dalam Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) jatuh pada tanggal 5 Oktober 2023 besok. Sebagai bentuk penghargaan, beberapa instansi mengucapkan selamat bahkan merayakannya.

Rektor Universitas Mulia (UM) Balikpapan, Muhammad Ahsin Rifai mengatakan, TNI juga memiliki peran penting dalam pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Di antaranya, peran aktif menjaga pertahanan dan keamanan ibu kota baru dari gangguan keamanan baik dari dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Jumlah Maba Universitas Mulia Balikpapan Meningkat, Fakultas Ilmu Komputer Jadi Primadona

Terlebih, tambah Ahsin, proyek pembangunan ibu kota di Indonesia itu termasuk yang terbesar di dunia, sehingga menarik  perhatian banyak pihak.

"Tentu, dalam proses pembangunan di samping polri yang menjadi Kamtibmas, TNI membackup di belakang, sehingga memastikan pembangunan IKN bisa selesai sesuai dengan target yang ditentukan pemerintah," ujarnya, Rabu (4/10/2023).

Dengan begitu, menurut Ahsin, TNI memang memiliki peran penting baik pada masa pembangunan maupun saat proses pembangunan IKN telah rampung dilaksanakan.

Di samping itu, tambahnya, Universitas Mulia sebagai instansi pendidikan menyatakan siap mendukung dan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk ibu kota baru.

Baca juga: Universitas Mulia Balikpapan Gelar Doctoral Bootcamp, Undang Narasumber asal Malaysia

"Kita sebagai penyedia SDM, mendukung keberlangsungan pembangunan IKN. Karena tentu, dalam pembangunannya, IKN memerlukan orang yang paham kondisi alam, budaya dan lainnya di daerah Kaltim. Bahkan saya berharap, kampus di Kaltim menjadi mitra utama, tak hanya pendamping," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengucapkan selamat ulang tahun untuk Tentara Nasional Indonesia yang menjadi patriot NKRI.

"Universitas Mulia Balikpapan mengucapkan dirgahayu Tentara Nasional Republik Indonesia 5 Oktober 1945 sampai 5 Oktober 2023. TNI patriot NKRI, pengawal demokrasi untuk Indonesia maju," pungkasnya. (*)