Jasad di Perairan Manggar

Jenazah Pria Tanpa Identitas di Balikpapan Teridentifikasi, Korban Pria 43 Tahun dari Mamuju

Jenazah pria tanpa identitas yang ditemukan mengapung di perairan Manggar, Balikpapan, pada Selasa (3/10/2023), telah teridentifikasi. 

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kapolsek Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kompol Andhika ditemui di ruangannya, Kamis (5/10/2023). Dia menyatakan, jenazah misterius yang ditemukan di perairan Manggar, Balikpapan, telah diidentifikasi sebagai Suyanto, seorang pria berusia 42 tahun. Meskipun identitas korban terungkap, penyebab kematiannya dan bagaimana dia berakhir di perairan tersebut masih menjadi misteri. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jenazah pria tanpa identitas yang ditemukan mengapung di perairan Manggar, Balikpapan, pada Selasa (3/10/2023), telah teridentifikasi. 

Korban diketahui bernama Suyanto, pria berusia 42 tahun asal Mamuju, Sulawesi Barat.

Kapolsek Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kompol Andhika, mengatakan bahwa identitas korban terungkap setelah tim Inafis Polres Balikpapan melakukan pemindai wajah jenazah.

Hasil pemindai wajah tersebut kemudian dicocokkan dengan data kependudukan. 

Dari data tersebut, diketahui bahwa pria tersebut warga Mamuju. Setelah dikonfirmasi, pihak keluarga melaporkan adanya kecocokan ciri-ciri fisik korban dengan jenazah yang ditemukan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jasad Pria Ditemukan Mengapung di Perairan Manggar Balikpapan

"Ada tato kalajengking di lengan kirinya," kata Andhika, Kamis (5/10/2023).

Menurut Andhika, Suyanto diketahui berangkat dari Samarinda menuju Mamuju menggunakan kapal kargo KM Karya Nusa 313 pada 2 Oktober 2023. Namun, korban tidak pernah sampai di Mamuju.

Dalam pemeriksaan awal, wajah dan tubuh jenazah Suyanto tidak menunjukkan tanda-tanda pembusukan yang signifikan. Hal ini mengarah pada dugaan bahwa jenazah tersebut belum lama berada di dalam air.

"Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Andhika.

Andhika menduga korban terjatuh dari kapal. Dugaan ini diperkuat dengan keterangan keluarga korban yang menyebut bahwa korban memiliki riwayat stres.

Lebih lanjut, Suyanto sendiri dipastikan bukan warga Balikpapan. Namun sebelumnya, Suyanto menetap di Samarinda. 

Adapun Jenazah Suyanto telah diterbangkan ke Mamuju, Kamis (5/10/2023), untuk dimakamkan. 

Baca juga: Peringati HUT ke-78 TNI, Kodim 0904/Paser Siap Kawal dan Jamin Kelancaran Pemilu 2024

Diberitakan sebelumnya, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah pria yang ditemukan mengapung di perairan Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (3/10/2023).

Plt Kepala Pelaksana BPBD Balikpapan, Usman Ali, mengatakan bahwa jenazah ditemukan dalam posisi telungkup sekitar pukul 16.00 Wita. 

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, dan Polair Polda Kalimantan Timur langsung diterjunkan untuk melakukan evakuasi. Jenazah berhasil dievakuasi sekitar pukul 18.02 Wita.

Setelahnya, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk untuk mengungkap identitas korban.

Seorang rescuer Basarnas Balikpapan, Heri, mengatakan bahwa jasad tersebut masih dalam posisi telungkup. Posisi tersebut menandakan belum berubah sejak saat kali pertama ditemukan.

"Untuk korban dipastikan laki-laki. Tapi untuk identitas masih belum diketahui," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved