Berita Samarinda Terkini

Alasan FP3 Samarinda Minta Waktu Relokasi, Baru Lepas dari Pandemi, 'Kami Baru Merangkak Lagi'

Alasan FP3 Samarinda Minta Waktu Relokasi, Baru Lepas dari Pandemi, 'Kami Baru Merangkak Lagi'

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Suasana Bandara Temindung Samarinda - Pemprov Kaltim menanggapi terkait rencana Pemkot Samarinda yang ingin meminjam lahan eks Bandara Temindung untuk relokasi pedagang pasar pagi sebelum melakukan revitalisasi.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Alasan FP3 Samarinda Minta Waktu Relokasi, Baru Lepas dari Pandemi, 'Kami Baru Merangkak Lagi'

Pasar Pagi Samarinda akan direvitalisasi dan direlokasi oleh Pemkot Samarinda. Rencana ini menimbulkan pro-kontra berbagai kalangan, termasuk para pedagang Pasar Pagi.

Salah satu pihak yang paling berkepentingan di sini adalah para pedagang. Mereka memastikan mendukung rencana Pemkot Samarinda itu. Namun mereka minta waktu.

Baca juga: Pedagang Pasar Pagi Samarinda Minta Revitalisasi Usai Idul Fitri 2024, FP3 Tidak Menolak Relokasi

Pasar Pagi Samarinda akan direvitalisasi tahun depan.TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
Pasar Pagi Samarinda akan direvitalisasi tahun depan.TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA)

Berdasarkan berbagai pertimbangan, para pedagang yang tergabung dalam wadah Forum Pedagang Pasar Pagi atau FP3 Samarinda, minta waktu revitalisasi dan relokasi pada masa setelah Idul Fitri 2024.

Sebelumnya Forum Pedagang Pasar Pagi atau FP3 Samarinda pada Jumat (8/9/2023) lalu, telah menggelar aksi menyampaikan aspirasi terhadap rencana revitalisasi ini.

FP3 menginginkan Pemkot Samarinda menunda relokasi tersebut hingga usai Hari Raya Idul Fitri 2024.

Tuntutan ini kemudian disampaikan di hadapan para anggota DPRD Samarinda pada Kamis sore, (5/10/2023).

“Kami mendukung penuh kebijakan revitalisasi atau merekonstruksi Pasar Pagi ini, namun kami butuh waktu dan juga kepastian,” ungkap Thoriq Hakim, Ketua FP3 Samarinda.

Baca juga: Pedagang Pasar Pagi Samarinda Mengeluh Warga Takut Datang, FP3 Sebut Kualitas Bangunan Masih Bagus

Pasar tertua di Samarinda akan direvitalisasi di tahun 2024. Pasar Pagi ini nantinya akan menggunakan konsep modern.TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
Pasar tertua di Samarinda akan direvitalisasi di tahun 2024. Pasar Pagi ini nantinya akan menggunakan konsep modern.TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA)

Thoriq mengatakan bahwa pihaknya meminta agar revitalisasi tersebut ditunda hingga usai hari raya lebaran Idul Fitri 2024.

“Dengan alasan kami pedagang Pasar Pagi baru saja terbebas dari masa pandemi, kami baru merangkak lagi,” tuturnya.

Selain itu, ia menyampaikan permohonan kepastian relokasi yang akan dicanangkan.

“Kami mohon dengan sangat agar dicarikan tempat relokasi yang strategis dan mudah dijangkau, satu titik lokasi dan jangan dipecah-pecah,” ujarnya.

Tak hanya itu, Thoriq juga mempertanyakan kepastian waktu terkait pengerjaan revitalisasi Pasar Pagi nantinya.

“Kami minta kepastian berapa lama waktu pengerjaannya nanti, sebelumnya dijanjikan Pemkot, 11 bulan proyek ini akan selesai,” pungkasnya.

Baca juga: Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Setuju Atas Rencana Rekontruksi Pasar Pagi

Terpisah, pernyataan tersebut dibenarkan oleh Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatiha pada Kamis (5/10/2023) saat ditemui di Kantor DPRD Samarinda.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved