Kisah Buaya Riska di Bontang
Buaya Riska Dipindahkan ke Teritip: Satu-satunya Penangkaran Buaya di Kalimantan Timur?
Buaya Riska, yang sebelumnya berhabitat di Perairan Kawasan Guntung, Bontang, kini telah dipindahkan ke Penangkaran Buaya Teritip di Balikpapan.
Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
Kejadian adanya warga yang diserang buaya beberapa waktu lalu di Sungai Guntung, sebenarnya disayangkan Pak Ambo.
Pak Ambo pun yakin betul, jika buaya yang menyerang warga itu bukan Riska, melainkan buaya lain.
Kata Pak Ambo, ada dua buaya yang kerap menampakkan diri di pemukiman warga.
Ukurannya juga cukup besar dan sering bertemu dengan Pak Ambo.
Bahkan tak jarang Pak Ambo sering memberikan makan kala bertemu.
Pak Ambo mengenal buaya tersebut dengan panggilan buaya Ompong.
Itu ada satu namanya Buaya Ompong karena tidak ada giginya. Itu memang buaya liar. "Saya juga takut," tuturnya.
"Jadi kalau saya kasih makan, posisinya harus jauh karena saya bukan pawang,” ungkap Pak Ambo.
Buaya Riska Juga Dekat dengan Anak Pak Ambo

Buaya Riska juga telah menjalin hubungan sejak kecil dengan Pia, anak Pak Ambo.
Ya, selain Pak Ambo, rupanya hubungan Pia dan Buaya Riska telah terjalin selama 20 tahun.
Melalui tayangan YouTube Fitriyani Riska pada Senin (2/10/2023), terlihat kedekatan anak Pak Ambo dengan Buaya Riska.
"Sekarang umurku sudah 20 tahun, berarti kamu sudah lebih dari itu," ujar Pia, anak Pak Ambo.
Disampaikan Pia, sedari kecil, ia bersama Buaya Riska sudah main bersama.
"Aku juga sering kasih makan dulu waktu masih kecil. Sekarang besar banget, tetap bersahabat," lanjut Pia.
Tampak dari dalam videonya, anak Pak Ambo begitu menyayangi Buaya Riska, sama seperti ayahnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.