Kisah Buaya Riska di Bontang
Reaksi Buaya Riska Dikunjungi Pak Ambo di Penangkaran Teritip Bikin Sedih, Terdiam dan Tak Merespon
Reaksi Buaya Riska dikunjungi Pak Ambo di Penangkaran Buaya Teritip bikin sedih, terdiam dan tak merespon
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Buaya Riska dikunjungi Pak Ambo di Penangkaran Buaya Teritip Balikpapan.
Reaksi Buaya Riska pun menuai perhatian netizen.
Buaya Riska diam saja, tak merespon makanan yang diberi oleh Pak Ambo.
Netizen menyebut Buaya Riska masih stres berada di tempat baru.
Reaksi buaya Riska yang dikunjungi Pak Ambo di Penangkaran Teritip bikin sedih netizen yang melihat vdieo tersebut.
Buaya Riska tampak hanya terdiam dan tak merespon.
Pak Ambo bahkan ikut menangis melihat Buaya Riska.
Baca juga: Nasib Buaya Riska di Penangkaran Teritip Jauh dari Pak Ambo, Stress dan Mengamuk, Dapat Kolam Khusus
Baca juga: Buaya Riska Dipindahkan ke Teritip: Satu-satunya Penangkaran Buaya di Kalimantan Timur?
Baca juga: Ambo Boleh Datang Menjenguk di Penangkaran Teritip Balikpapan Jika yang Direlokasi Itu Buaya Riska
Beredar video viral Buaya Riska di Penangkaran Buaya Teritip, Balikpapan, tak respon ketika dikasih makan Pak Ambo.
Ya, nasib Buaya Riska dari Bontang kini viral dan menjadi sorotan di media sosial.
Pasalnya, Buaya Riska telah berada di Penangkaran Buaya Teritip Balikpapan sejak Kamis, (5/10/2023).
Melalui postingan Instagram @info_samarinda, memperlihatkan momen Pak Ambo memberikan makan kepada Buaya Riska.
Namun, buaya yang telah bersahabat selama 25 tahun dengan Pak Ambo ini tampak tak merespon sedikitpun.
"Terlihat di video Pak Ambo mencoba memberi makan. Namun si Riska masih belum semangat terhadap Habitatnya yang baru," tulis akun @info_samarinda.
Tampak dalam video, seorang wanita berkerudung berdiri di dekat Buaya Riska sambil memandanginya.
Demikian juga, Pak Ambo terlihat berusaha memberikan makanan pada hewan yang dipeliharanya ini.

Pak Ambo dengan penuh kasih sayang menyentuh Buaya Riska.
Namun, buaya tersebut sama sekali tidak bergerak.
Sontak, Pak Ambo terdiam, hanya menatap ke arah buaya kesayangannya.
Baca juga: Nasib Buaya Riska di Penangkaran Teritip Jauh dari Pak Ambo, Stress dan Mengamuk, Dapat Kolam Khusus
Video viral Buaya Riska di Penangkaran Buaya Teritip Balikpapan ini ramai dikomentari warganet.
"Sedihnya, pasti batin Pak Ambo dan batin Buaya Riska sakit berhadapan di situasi yg berbeda, dipisahkan dg cara sperti ini," tulis rikha_lestarii.
"Semoga ada Jln keluar nya untuk Riska biar bisa kembali lagi kee asalnya ke muara," tulis am6755291.
"Sebenarnya buaya ini jinak dan tidak menganggu warga sekitar cuma kita gak tau kedepannya gimanaaa apakah memakan korban atau tidak nyaa lebih baik di pindahkan aja daripada nnti akhirnya berimbas buruk kan kita gak tau mood buaya tersebut gimana," tulis mas_zan03.
Persahabatan Pak Ambo dan Buaya Riska
Kisah persahabatan antara Pak Ambo dan Buaya Riska kini sedang mencuri perhatian banyak orang.
Buaya Riska, yang sebelumnya berhabitat di Perairan Kawasan Guntung, Bontang, kini telah dipindahkan ke Penangkaran Buaya Teritip di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Ya, Buaya Riska adalah salah satu buaya yang dievakuasi dari Sungai Guntung, Bontang, Kalimantan Timur, pada Selasa (2/10/2023) dini hari lalu.
Buaya Riska merupakan hewan liar yang telah dipelihara Pak Ambo sejak tahun 1998 silam.
Kala itu Pak Ambo sedang berada diperaian tak jauh dari Guntung dan melihat seokor buaya datang ke arahnya.
Bukannya takut, Pak Ambo justru lari mengambil ikan buat santapan makan buaya tersebut.
Baca juga: Buaya Riska Ternyata Punya Saudara Kembar? Inilah Kisah Awal Mula Buaya Riska Bertemu Ambo
Diawal bertemu, pajang ukuran Buaya Riska masih kurang lebih semeter.
“Setelah saya kasih makan, dia kemudian pergi. Awalnya kira cuman buaya biasa,” kata Pak Ambo.
Berselang beberapa bulan kemudian, buaya itu kembali bertemu Pak Ambo dengan tingkalaku seolah meminta makanan.
Pak Ambo pun mulai rutin memberikan makan Buaya Riska tiap kali menampakkan diri di depan rumahnya.
“Saya sempat pulang kampung 2 tahun. Tapi pas balik termyata Riska tetap kembali ke rumah minta makan,” ungkap Pak Ambo.
Pak Ambo mengaku telah merawat Buaya Riska selama 25 tahun.
Bahkan sebelumnya hampir setiap hari Buaya Riska mendatangi mendatangi rumah Pak Ambo di Sungai Guntung.
Pak Ambo memberikan nama Riska karena mengetahui buaya tersebut betina.
Nama Riska juga seberanya diambil dari tulisan di perahu milik Pak Ambo.
“Ada nama di perahu saya tulisannya Riska. Jadi saya kasi nama Riska karena buaya juga perempuan,” ungkapnya.
Kini ukuran Buaya Riska sekarang ini nyaris panjangnya 5 meter.

Buaya Riska seolah memiliki ikatan batin dengan Pak Ambo. Bahkan selama dirawat, Riska tak perna sekali pun berani menyerang Pak Ambo.
Hal itu juga yang meyakinkan Pak Ambo untuk terus lebih dekat dengan Buaya Riska.
Bahkan Pak Ambo kerap nekat turun ke air bermain langsung dengan Riska.
Aksinya itu pun kadang membuat Pak Ambo viral di berbagai platform media.
Kini, hubungan Pak Ambo dan Buaya Riska terhalang oleh jarak usai buayanya dipindahkan ke Penangkaran Buaya Teritip, Balikpapan. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.