Pilpres 2024

Mulai Terjawab, Sosok Capres yang Didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kriteria Dibongkar kepada Relawan

Mulai terjawab, sosok capres yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, kriteria dibongkar kepada relawan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
YouTube Kompas TV
Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai upacara HUT ke-78 TNI di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Kamis (5/10/2023). Mulai terjawab, sosok capres yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, kriteria dibongkar kepada relawan 

TRIBUNKALTIM.CO - Siapa capres yang akan didukung Presiden Jokowi di Pilpres 2024?

Sejauh ini, Jokowi dinilai mendukung Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai penerusnya.

Terbaru, siapa sosok capres yang akan didukung Jokowi di Pilpres 2024 mulai terjawab.

Paling tidak Jokowi sudah mengungkapkan kriteria capres pilihannya di hadapan relawan.

Baca juga: Terjawab Luhut Pandjaitan Sakit Apa, Menteri Andalan Jokowi Harus Bed Rest di Rumah Sakit

Baca juga: Daftar Purnawirawan Jenderal TNI-Polri Dibalik Ganjar, Prabowo, Anies Dapat Tambahan Amunisi Baru

Presiden Joko Widodo meminta relawannya tidak salah pilih dalam Pilpres 2024.

Presiden menyebut tantangan Indonesia ke depan tidak lebih ringan, sebaliknya lebih berat.

Itu sebabnya dibutuhkan presiden yang punya karakter kuat, terlebih saat mendapat tekanan negara asing.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam Konsolidasi Nasional Relawan Alap-alap di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023) pagi.

Acara tersebut dihadiri sekira 16.000 relawan yang ikut membantu memenangkan Jokowi sebagai presiden dalam dua periode.

"Dunia tidak sedang tidak baik-baik saja.

Tantangan ke depan itu bukan semakin ringan tapi semakin berat.

Ada perang, perubahan iklim, krisis pangan, dibutuhkan pemimpin yang memiliki keberanian.

Baca juga: Survei Terbaru, Ridwan Kamil Kalahkan Erick Thohir, RK Siap Jadi Cawapres, Partai Maupun Pribadi

Baca juga: Survei Terbaru, Bukan ke Cak Imin, Pemilih PKB Dikudeta Prabowo, Suara Nasdem Solid ke Anies

Dibutuhkan pemimpin yang memiliki nyali," kata Jokowi disambut riuh tepuk tangan para relawan.

"Jangan digertak negara lain sudah langsung ciut," imbuhnya.

Ia menjadikan sikapnya sebagai contoh, ketika Indonesia bergeming menghadapi gugatan Uni Eropa ke World Trade Organization (WTO) karena melarang ekspor bijih nikel.

Presiden masa depan, ujar Jokowi, tidak boleh grogi menghadapi gugatan semacam itu.

"Tidak boleh negara sebesar indonesia memiliki pemimpin yang gampang ciut nyalinya digertak negara sebesar apa pun," kata Jokowi.

Dia menambahkan, presiden terpilih harus bekerja keras untuk penduduk Indonesia, tidak menghindar dari masalah, dan justru mendekatkan diri pada masalah yang dihadapi guna menuntaskannya.

Terlebih, Indonesia sangat luas dan untuk mengelolanya tidak bisa dibandingkan dengan negara kecil yang hanya terdiri dari daratan.

Baca juga: Kritik PDIP dan Ganjar Pranowo, Ade Armando Dapat Sanksi Unik dari Kaesang, Pendisiplinan Ala PSI

Baca juga: Deretan Alasan Erick Thohir Dinilai Paling Ideal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024

Setiap pulau dari 17.000-an pulau yang terbentang dari Aceh sampai Papua, ucap Jokowi, membutuhkan pembangunan infrastuktur dasar.

"Pemimpin harus berani mengambil risiko. Itu pemimpin politik yang betul. Jangan hanya cari selamat, cari enak. Menikmati nikmatnya enaknya duduk di istana, tidur di istana," ujarnya.

"Bapak/Ibu harus membayangkan betapa sangat rumitnya mengelola negara ini," kata eks Wali Kota Solo itu.

Setelahnya, Jokowi menyampaikan bahwa ia tak perlu menyampaikan siapa tokoh yang cocok dan sesuai kriteria tersebut.

"Bapak/Ibu semuanya sudah ngerti dan sudah tahu," ucapnya.

Para relawan yang hadir hari ini kompak mengenakan seragam kaos hitam bergambar wajah Jokowi dengan tulisan "TAAT INSTRUKSI".

Mereka terdiri dari ragam unsur, mulai dari Relawan Timbul Sehati DKI, Himpunan Pedagang Potong Ayam (Himppayam) DKI, Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial (Gema PS), Bantuan Polisi (Banpol) Nusantara, Relawan Pakdhe DKI, serta Jaringan Kyai Kampung.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) beserta ketua umumnya yang juga putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, turut hadir dalam acara pagi ini.

Baca juga: Viral Video Mirip Gregorius Anak Anggota DPR saat Bawa Kekasihnya ke RS, Tangisan Tuai Sorotan

Baca juga: Hasil Survei Capres Cawapres 2024 dan Elektabilitas Capres Terbaru Anies, Ganjar dan Prabowo

Tak Sapa Kaesang

Uniknya Presiden tidak menyapa putra bungsunya yang baru saja menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

Dalam pidatonya Jokowi justru menyapa ragam unsur relawan yang hadir, mulai dari Relawan Timbul Sehati DKI, Himpunan Pedagang Potong Ayam (Himppayam) DKI, Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial (Gema PS), Bantuan Polisi (Banpol) Nusantara, Relawan Pakdhe DKI, serta Jaringan Kyai Kampung.

"Lalu, ada Mas Giring," ucap Jokowi.

Giring Ganesha, Ketua Umum PSI sebelum Kaesang, menjadi satu-satunya representasi PSI yang disapa Jokowi pada pagi ini.

Selain Giring dan Kaesang, Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni juga hadir. Namun, Jokowi juga tidak menyapa Wakil Menteri ATR/BPN itu.

Kaesang hadir sekitar pukul 09.15 WIB, sedangkan massa relawan sudah memadati area ini sejak pukul 08.00.

Baca juga: Pasangan Capres dan Cawapres 2024 Terkuat di Hasil Survei Terbaru, Persaingan Prabowo dan Ganjar

Baca juga: Ini Pasangan Capres dan Cawapres 2024 Terkuat di Hasil Survei Jelang Pendaftaran Capres 2024 Dibuka

Kepada massa relawan, Raja Juli Antoni meminta dukungan para relawan Alap-alap Jokowi supaya mendukung PSI dalam Pileg 2024.

Agar partai politik bernomor urut 15 itu bisa masuk ke parlemen dan "melanjutkan kerja-kerja baik dari orang yang dikagumi bersama, Pak Jokowi".

"Setuju untuk patuh dan taat pada instruksi Pak Jokowi?" ujar Raja Juli Antoni. "Setuju," jawab para relawan serempak. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tanpa Sapa Kaesang, Jokowi Beri Kode Keras: Cari Presiden yang Tidak Mempan Digertak Negara Asing,

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved