Balikpapan Krisis Air, Distribusi Air PDAM Digilir Per 2 Hari Mulai Senin 9/10/2023, Jadwal Mati Air

TRIBUNKALTIM.CO - Ancaman Balikpapan krisis air, PDAM Tirta Manuntung akan memulai distribusi air secara bergilir mulai besok.

PDAM Tirta Manuntung akan mendistribusikan air secara bergiliran ke sejumlah wilayah di Balikpapan per dua hari mulai Senin (9/10/2023). 

Cek selengkapnya jadwal distribusi air PDAM di wilayah Balikpapan dan jadwal mati air di Balikpapan mulai Senin (9/10/2023). 

Langkah distribusi air secara bergiliran ini ditempuh PDAM Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) mengingat ketersediaan air baku Balikpapan di Waduk Manggar dan Bendungan Teritip terus menurun.

Baca juga: Ancaman Balikpapan Krisis Air, Ketersediaan Air Baku Sisa 18 Hari, Warga Diimbau Mandi Sekali Sehari

Baca juga: Balikpapan Krisis Air, PDAM Sebut Pertambahan Penduduk Hingga El Nino Jadi Penyebab

Baca juga: Musim Kemarau Melanda, Petani di Balikpapan Utara Menghadapi Krisis Air

Mengingat sumber air baku Balikpapan satu-satunya adalah hujan dan hingga saat ini masih belum turun hujan merata.

Dilansir TribunKaltim.co dari laman resmi PDAM Tirta Manuntung, https://www.tirtamanuntung.co.id sesuai  hasil analisa BWS IV Kalimantan dan hasil prediksi  BMKG Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, maka PDAM Balikpapan akan melakukan penurunan produksi air bersih.

Penurunan produksi air bersih ini berdampak pada penggiliran distribusi air kepada pelanggan. 

"Jadi berdasarkan hasil analisa BWS IV Kalimantan dan prediksi BMKG Bandara SAMS Sepinggan, maka PTMB akan melakukan penurunan kapasitas produksi air bersih menjadi 931 liter/detik dari kapasitas normal 1.446,71 liter perdetik atau terjadi penurunan 64,35 persen," kata Rita.

Saat ini, jumlah pelanggan terdampak akibat penurunan produksi sebanyak 43.014 SR atau 40 hingga 48 persen pelanggan.

Agar tetap dapat melaksanakan distribusi air bersih, PDAM Balikpapan bakal menggilir distribusi air bersin mulai besok Senin (9/10/2023), 

"Ada tiga IPAM  yang dilakukan penurunan produksi yaitu IPA Kampung Damai dan IPA KM 8 Batu Ampar dan IPAM Teritip.

Sehingga PTMB melakukan skenario pengelolaan air baku, hingga dapat terus memberikan layanan kepada pelanggan.

Sehingga kita akan melakukan penjadwalan distribusi air," ujar Rita.

Menurut Rita, pihaknya terus berupaya melakukan pencarian air baku, baik melalui sumur dalam namun kondisi yang ada tidak dapat memungkinkan dalam kondisi cepat.

"Mengapa hari ini kami sampaikan, agar masyarakat pelanggan memiliki waktu untuk menampung air bersih yang masih mengalir," kata Rita.