Berita Balikpapan Terkini
Pemkot Balikpapan Jajaki Pengelolaan Lewat Investor untuk Tingkatkan Kapasitas TPA Manggar
Lantas juga meningkatkan volume sampah yang berkisar 400-450 ton dalam sehari, dari sebelumnya sekitar 300-400 ton sampah perhari
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pengelolaan dan pengembangan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar, tengah menjadi fokus utama dalam hal mengatasi permasalahan sampah di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Hal ini seiring dengan adanya penambahan jumlah penduduk di Kota Balikpapan dampak dari adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Lantas juga meningkatkan volume sampah yang berkisar 400-450 ton dalam sehari, dari sebelumnya sekitar 300-400 ton sampah perhari.
Sehingga berdasarkan analisa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan, daya tampung TPA sampah Manggar akan penuh pada tahun 2026 mendatang.
Baca juga: Pusat Daur Ulang Sampah di Balikpapan, Cara Perpanjangan Masa Pakai TPA Manggar
Baca juga: 3 Jam Bebersih Pesisir Dusit Balikpapan, Diperkirakan 7,5 Ton Sampah Dilarikan ke TPA Manggar
Terkait itu, Pemerintah Kota (Pemkot) tengah mengupayakan proses pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Manggar, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dengan menjajaki kerjasama yang melibatkan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI); Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam hal pengembangan kapasitas TPAS Manggar.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitan dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Balikpapan, Murni mengatakan jajak kerjasama yang ditawarkan berupa pengelolaan yang nantinya akan dikelola oleh investor.
Di mana, seluruh pembiayaannya akan didukung oleh Kemenkeu dan Bappenas.
Menindaklanjuti tahapan demikian, Pemkot tengah menyiapkan dokumen menuju persiapan dokumen lelang.
Di samping itu, konsultan atau tenaga ahli akan bertolak ke lapangan untuk mencari teknologi yang paling tepat dalam menyelesaikan persoalan sampah di TPAS Manggar.
"Jadi kita sedang menyiapkan dokumen, untuk lelang dan mencari investor. Nanti investor yang berminat harus ikut lelang di Kemenkeu dan Bappenas, serta difasilitasi oleh PT SMI," ujar Murni, kepada TribunKaltim.co, Senin (9/10/2023).
Baca juga: Pemkot Balikpapan Berusaha Kurangi Sampah Masuk ke TPA Manggar Seiring dengan Pemindahan IKN
Tahapan lelang ini, ia mengimbuhkan, tergantung penyelesaian dokumen yang ditargetkan hingga 36 bulan.
"(36 bulan) itu baru lelang. Tapi kita harapkan tidak selama itu, mengingat penampungan TPAS Manggar semakin terbatas," pungkasnya. (*)
Ratusan Penari ikut Pembukaan Indonesia Menari 2025 di Food Center Grand City Balikpapan |
![]() |
---|
Satpol PP Balikpapan Tertibkan PKL di Pasar Pandansari, Pengawasan Akan Diperketat |
![]() |
---|
Petrosea Gelar Program Pemberian Makanan Tambahan 5 Posyandu di Kariangau Balikpapan |
![]() |
---|
Ribuan Warga Ikuti Alfamidi Family Day Fun Walk 2025 di Balikpapan, Hadiah Utama Motor Honda Beat |
![]() |
---|
DKK Balikpapan Gelar Pemeriksaan Lanjutan Balita Stunting, Pantau Tumbuh Kembang Pada Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.