Berita Nasional Terkini

Update Kondisi Luhut yang Tengah Sakit, Profil Menko Marves Lengkap Harta Kekayaan dan Jabatan Lain

Update kondisi Luhut yang tengah sakit. Profil Menko Marves, harta kekayaan dan jabatan lainnya

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/Syakirun Ni'am
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. Update kondisi Luhut yang tengah sakit. Profil Menko Marves, harta kekayaan dan jabatan lainnya 

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tengah dalam kondisi sakit.

Simak update kondisi Luhut, Menko Marves yang tengah sakit, lengkap profil, harta kekayaan dan sederet jabatan yang diembannya.

Dalam Kabinet Jokowi, Luhut menjabat sebagai Menko Marves, namun selain jabatan tersebut ia juga dipercaya mengemban sejumlah jabatan dan tugas penting lainnya.

Kabar sakitnya Luhut ini beredar akhir pekan lalu.

Baca juga: Terjawab Luhut Pandjaitan Sakit Apa, Menteri Andalan Jokowi Harus Bed Rest di Rumah Sakit

Baca juga: Terjawab Mengapa Prabowo Subianto Tak Bisa Akur dengan Luhut Meski Sama-Sama dari TNI

Baca juga: Luhut Doakan Prabowo Subianto Jadi Presiden, Capres Gerindra: Di Saat Kritis Kita Selalu Berhubungan

Kondisi kesehatan Luhut disampaikan Juru Bicara Menko Marves, Jordi Mahardi.

Menurut Jodi, Luhut saat ini dalam kondisi baik dan berada di Jakarta.

Namun, Luhut diminta dokter menjalani bed rest untuk memulihkan kesehatannya.

"Kami ingin menginformasikan bahwa saat ini Pak Luhut berada dalam kondisi yang baik dan berada di Jakarta," ujar Jodi,  Sabtu (7/10/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

"Berdasarkan anjuran dokter, beliau diminta untuk melakukan bed rest guna mempercepat pemulihan kesehatannya," lanjut dia.

Jodi pun meminta doa dari masyarakat agar Luhut segera pulih.

"Kami mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar Pak Luhut segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Terima kasih atas perhatian dan doanya," tambah Jodi.

Daftar Jabatan Luhut

Sosok Luhut sangat dipercaya Presiden Jokowi sehingga ia memegang sejumlah jabatan lainnya.

Sebagai Menko Marves saja, Luhut mengkoordinasikan setidaknya 7 Kementerian.

Merujuk Perpres Nomor 92 Tahun 2019 tentang Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, terdapat sederet tugas yang diamanatkan kepada Luhut sebagai Menko Marves.

Pasal 2 perpres menyebutkan bahwa Kemenko Marves bertugas menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang kemaritiman dan investasi.

Tugas Kemenko Marves itu dilaksanakan untuk memberikan dukungan, pelaksanaan inisiatif, dan pengendalian kebijakan berdasarkan agenda pembangunan nasional dan penugasan presiden.

Setidaknya, ada 7 kementerian yang berada di bawah koordinasi Kemenko Marves.

Tujuh kementerian itu mulai dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Di luar itu, Kemenko Marves juga dapat mengoordinasikan instansi lain yang dianggap perlu.

Berikut instansi yang berada di bawah koordinasi Luhut sebagai Menko Marves menurut Pasal 4 Perpres Nomor 92 Tahun 2019:

- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral;

- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;

- Kementerian Perhubungan;

- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

- Kementerian Kelautan dan Perikanan;

- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;

- Badan Koordinasi Penanaman Modal; dan Instansi lain yang dianggap perlu.

Baca juga: Masalah Lahan di 6 Proyek IKN Nusantara Hampir Beres, Hadi Tjahjanto Lapor ke Luhut

Jabatan Lainnya

Luhut mengakui bahwa tugasnya di pemerintahan bermacam-macam.

Bulan Juni 2023 lalu, Luhut ditunjuk untuk memimpin satuan tugas percepatan perolehan tanah dan investasi Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Sebelumnya, setidaknya ada 27 penugasan yang pernah Luhut terima dari Presiden Joko Widodo.

Sederet tugas yang diemban Luhut itu misalnya, terkait dukungan Presidensi G20, Sumber Daya Air Nasional, HDCM Indonesia-China, Rencana Aksi Kebijakan Kelautan Indonesia, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, dan Food Estate.

Lalu, KTT AIS Forum, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kawasan Rebana dan Jabar Selatan, Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon, Maluku Lumbung Ikan Nasional, Kebijakan Satu Peta, Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, 15 Danau Prioritas Nasional, Revitalisasi Tambak Udang, dan Pengendalian Program Tol Laut.

Kemudian, PEN-ICRG, Landas Kontinen Indonesia, Blue Infrastructure Terintegrasi, MP Jalan Trans Pulau 3T dan Jalan Tol Nasional, Daerah Aliran Sungai Citarum, Geopark, dan penanganan sampah laut.

Luhut juga ditugasi mengurus percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri, 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas, hingga persoalan minyak goreng.

Profil Luhut Binsar Panjaitan

Dikutip TribunKaltim.co dari posbelitung.co di artikel berjudul BIODATA Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut adalah putra pertama dari lima bersaudara dari pasangan Bonar Pandjaitan dan Siti Frida.

Luhut lahir di Simargala, Toba Samosir, Sumatera Utara pada 28 September 1947. Luhut dibesarkan oleh orang tuanya dengan kehidupan berkecukupan. Ayahnya sendiri merupakan seorang supir bus.

Ayah Luhut sempat bekerja sebagai sopir bus, tetapi suatu hari nasibnya berbalik ketika bekerja di perusahaan dan disekolahkan di Amerika Serikat.

Setelah lulus SMA, Luhut masuk Akademi Militer (Akmil) Angkatan Darat. Selama menjalani pendidikan militer, dirinya berkali-kali mendapat penghargaan sebagai lulusan terbaik.

Luhut dijuluki menteri segala bidang, karena pernah menduduki jabatan di berbagai bidang berlainan meskipun berangkat dari militer.

Ketika menjadi perwira menengah, pengalamannya berlatih di unit-unit pasukan khusus terbaik dunia memberinya bekal untuk mendirikan sekaligus menjadi komandan pertama Detasemen 81 (sekarang Sat-81/Gultor) kesatuan baret merah Kopassus, menjadi salah satu pasukan khusus penanggulangan terorisme terbaik di dunia.

Baca juga: Alasan Luhut Jadikan Shenzen Kiblat Perencanaan IKN Nusantara, Ada Saran dari UEA

Luhut mendapat promosi pangkat jenderal berbintang tiga saat ia dipercaya sebagai Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat di Bandung.

Kemudian ia menjabat menteri dan dianugerahi pangkat jenderal berbintang empat purnawirawan.

Ia juga menerima penghargaan Adimakayasa.

Penghargaan itu merupakan penghargaan terhormat di Akademi Militer selepas pendidikan dari Akademi Militer dengan pangkat letnan dua, langsung bertugas di Kopassus.

Di Kopassus, Luhut Panjaitan pernah menjabat menjadi Komandan Pusat Pendidikan Kopassus di Batujajar, Bandung. Sebagai asisten Operasi di Markas Kopassus serta Komandan pertama Detasemen 81 yang sekarang disebut Detasemen Penanggulangan Teror atau Gultor 81.

Satuan detasemen yang sangat disegani dan secara khusus menangani masalah teroris saat itu.

Luhut membangun detasemen ini mulai dari nol, saat Panglima ABRI dijabat oleh Jenderal Benny Moerdani.

Suami dari Devi Boru Simatupang, ini juga pernah menjadi Komandan Pusat Kesenjataan Infantri di Bandung. Saat menjabat Komandan Korem di Madiun, dia meraih prestasi sebagai Komandan Korem terbaik.

Pada saat mudanya, ia aktif sebagai atlet renang, karate, judo dan terjun payung.

Bahkan ia pernah menjadi atlet renang dari Provinsi Riau. Dia juga pernah meraih medali di PON di Bandung. Ia dikenal rajin mengikuti olahraga karate dan judo serta terjun payung.

Sebelum masuk dalam Kabinet Kerja, Luhut pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2000–2001 saat Abdurrahman Wahid menjabat sebagai Presiden RI 1999–2001.

Sebelum menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan, ia menjabat Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura.

Biodata Luhut Binsar Pandjaitan

Nama Lengkap : Luhut Binsar Pandjaitan

Alias : Luhut

Tempat Lahir : Simanggala, Tapanuli, Sumatera utara

Tanggal Lahir : Minggu, 28 September 1947

Istri : Devi Boru Simatupang

Anak : Paulina Panjaitan, David Panjaitan, Paulus Panjaitan, Karri Panjaitan

Pendidikan 

- SMA Penaburan, Bandung.

- Akademi Militer 1970

- Masters in Public Administration, George Washington University, Washington DC, Amerika Serikat. National Defense University, Amerika Serikat.

Karier

- Duta Besar RI untuk Singapura (1999-2000)

- Menteri Perindustrian dan Perdagangan (2000-2001)

- Kepala Staf Kepresidenan (2014-2015)

- Menko Polhukam (2015-2016)

- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (2016-2019)

- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ( 2019- sampai dengan sekarang)

Harta Kekayaan Luhut

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHPKN) per 30 Maret 2023, harta kekayaan Luhut mencapai Rp 897 miliar.

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Harta Kekayaan Luhut Binsar Pandjaitan Capai Rp 897 Miliar, Tak Diterima Disebut Lord, tepatnya, Luhut memiliki harta kekayaan sebesar Rp 897.656.844.079.

Dalam LHKPN yang sudah disampaikan Luhut, harta kekayaan Purnawirawan TNI ini terus mengalami kenaikan setiap tahun.

Misalnya pada LHKPN tahun lalu, Luhut melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp 716.314.993.267.

Kemudian tahun ini menjadi Rp 897.656.844.079, sehingga ada kenaikan sebesar Rp 181 miliar.

Dari jumlah harta kekayaan tersebut, sebagian besar disumbang oleh kepemilikan surat berharga sebesar Rp 340,9 miliar.

Kemudian disusul kepemilikan aset 18 bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp 251 miliar.

Ke-18 tanah itu tersebar di Bogor, Toba Samosir, Malang, Jakarta Selatan, hingga Badung.

Masih ada lagi aset berupa kas dan setara kas sebesar Rp 245 miliar dan harta lainnya senilai Rp 185 miliar.

Di garasinya, Luhut memiliki koleksi tiga mobil dan motor senilai Rp 4,4 miliar.

Terakhir, pria berusia 75 tahun itu juga mempunyai harta bergerak lainnya sebesar Rp 3,3 miliar.

Sebenarnya harta kekayaan Luhut mencapai Rp 1 triliun atau tepatnya Rp 1.031.584.853.411.

Hanya saja, karena memiliki utang sebesar Rp 133 miliar, sehingga nilai asetnya berkurang dan menjadi Rp 897 miliar.

Berikut daftar harta kekayaan Luhut dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 251.611.632.000

1. Tanah Seluas 12012 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 3.465.885.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 3396 m2/150 m2 di KAB/KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, HASIL SENDIRI Rp 14.807.148.000

3. Tanah Seluas 59 m2 di KAB / KOTA BADUNG, HASIL SENDIRI Rp 683.111.955

4. Tanah Seluas 2300 m2 di KAB / KOTA BADUNG, HASIL SENDIRI Rp 26.629.788.045

5. Tanah dan Bangunan Seluas 798 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , WARISAN Rp 26.676.250.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 1188 m2/230 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp 5.537.190.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 1998 m2/1411 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 139.438.554.000

8. Tanah Seluas 400 m2 di KAB / KOTA MALANG, HIBAH TANPA AKTA Rp 97.200.000

9. Tanah Seluas 2350 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 6.530.650.000

10. Tanah dan Bangunan Seluas 2704 m2/390 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp 12.385.152.000

11. Tanah dan Bangunan Seluas 3376 m2/823 m2 di KAB / KOTA TAPANULI UTARA, HASIL SENDIRI Rp 515.115.000

12. Tanah dan Bangunan Seluas 22210 m2/2315 m2 di KAB / KOTA TAPANULI UTARA, HASIL SENDIRI Rp 2.704.805.000

13. Tanah dan Bangunan Seluas 2679 m2/2155 m2 di KAB / KOTA TOBA SAMOSIR, HASIL SENDIRI Rp 2.714.592.000

14. Tanah dan Bangunan Seluas 825 m2/450 m2 di KAB / KOTA TOBA SAMOSIR, HASIL SENDIRI Rp 579.600.000

15. Tanah dan Bangunan Seluas 6869 m2/823 m2 di KAB / KOTA TOBA SAMOSIR, HASIL SENDIRI Rp 1.126.376.000

16. Tanah dan Bangunan Seluas 700 m2/140 m2 di KAB / KOTA SIMALUNGUN, HASIL SENDIRI Rp 128.100.000

17. Tanah Seluas 2628 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 748.980.000

18. Tanah Seluas 24011 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 6.843.135.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 4.445.097.000

1. MOBIL, ISUZU PANTHER LM 25 Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp 60.000.000

2. MOTOR, HONDA SOLO NF11T11C1MT Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 7.450.000

3. MOBIL, TOYOTA ALPHARD 3.5 Q AT Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 825.000.000

4. MOTOR, HONDA SOLO - H1BO2N42LO A/T Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 17.647.000

5. MOBIL, SEDAN LEXUS LS500H EXECUTIVE AT Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp 3.535.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 3.382.794.000

D. SURAT BERHARGA Rp 340.991.192.290

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 245.802.345.452

F. HARTA LAINNYA Rp 185.351.792.669

Sub Total Rp 1.031.584.853.411

UTANG Rp 133.928.009.332

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 897.656.844.079

Baca juga: Terbongkar Budiman Sudjatmiko Temui Luhut Sebelum Ketemu Prabowo dan Andika Ketua Timses Ganjar?

(*)

Update Berita Nasional Terkini

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved