Badminton

Update Ranking BWF Terbaru, FajRi Resmi Lengser dari WR 1 hingga Prestasi Jeblok Badminton Indonesia

Berikut update ranking BWF terbaru. FajRi resmi lengser dari WR 1. Prestasi jeblok badminton Indonesia

Editor: Amalia Husnul A
pbsi.id
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Berikut update ranking BWF terbaru. FajRi resmi lengser dari WR 1. Prestasi jeblok badminton Indonesia 

Masih teringat pastinya, cabor badminton gagal meraih satupun medali dari Asian Games 2023.

Bukan hanya di Asian Games 2023, prestasi Indonesia juga disorot lantaran sebelumnya wakil Merah Putih juga gagal meraih gelar di sejumlah turnamen BWF World Tour 2023.

Di 50 besar dunia, hanya ada dua wakil Tanah Air yang posisinya naik dalam pembaruan ranking BWF untuk pekan ke-41 pada Selasa (10/10/2023).

Dua wakil tersebut ialah Putri Kusuma Wardani di tunggal putri dan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto di ganda putri.

Putri KW naik tiga setrip ke peringkat 31 setelah mengikuti Asian Games 2022 yang menawarkan poin ranking dunia setara turnamen World Tour Super 1000.

Di Hangzhou pekan lalu, Putri KW tampil hingga babak 16 besar di mana dia takluk dari juara dunia satu kali, Pusarla Venkata Sindhu (India), dengan skor 16-21, 16-21.

Ini menjadi peringkat terbaik bagi pemain berusia 21 tahun sepanjang karier.

Lanny/Ribka juga mencapai peringkat terbaik mereka sejak dipasangkan pada November tahun lalu karena perubahan poin event beregu tertinggi yang masuk akumulasi.

Pasangan yang baru saja keluar sebagai juara Indonesia Masters Super 100 ini menggeser wakil Prancis, Margot Lambert/Anne Tran.

Kecuali mereka, hanya ada dua skenario bagi pemain Indonesia lainnya yaitu bertahan atau turun posisi.

Selain Fajar/Rian, ada dua ganda putra lainnya juga mengalami penurunan.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin digusur penakluk FajRi yaitu Lee/Wang yang akhirnya merebut perunggu di Asian Games 2022 dari peringkat ke-11.

Leo/Daniel sendiri tumbang di babak 16 besar setelah kalah rubber game 22-24, 21-16, 12-21 dari Rankireddy/Shetty yang akhirnya menjadi juara.

Baca juga: Permintaan Maaf PBSI, Gagal Raih Medali di Asian Games 2023, Catatan Terburuk Badminton Indonesia

Sedangkan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang tidak bertanding di Asian Games, turun karena lesatan wakil Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Kim Won-ho, yang merebut perak.

Tunggal putra, Jonatan Christie, juga merana karena turun dua anak tangga dari peringkat 5 menjadi peringkat 7 setelah kalah di babak pertama Asian Games 2022.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved