Pilpres 2024

Jokowi Dipastikan Tak Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 Bila Prabowo Subianto Ambil Strategi Ini

Jokowi dipastikan tak dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 bila Prabowo Subianto ambil strategi ini

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Parade Senja dan penurunan bendera Merah Putih yang digelar di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Selasa, (4/10/2022). Jokowi dipastikan tak dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 bila Prabowo Subianto ambil strategi ini 

TRIBUNKALTIM.CO - Jokowi dipastikan tak mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 bila Prabowo Subianto mengambil strategi jitu.

Yakni menggandeng Gibran Rakabuming sebagai cawapres.

Diketahui, isu Prabowo Subianto akan berpasangan dengan Gibran Rakabuming mencuat jelang pendaftaran capres cawapres di KPU.

Kini, publik sangat menanti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal gugatan batas usia capres/cawapres.

Karena, jika gugatan itu dikabulkan majelis hakim MK yang diketuai Anwar Usman, adik ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi), maka konstelasi politik bakal memanas.

Baca juga: IKN Nusantara Dirancang Jadi Sponge City, Otorita Sampai Belajar ke Belanda Demi Bangun Kota Spons

Sebab, putusan tersebut akan berdampak positif buat putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Seperti diketahui, capres Prabowo Subianto sangat menanti keputusan MK itu, karena ingin meminang Gibran.

Prabowo tahu, cawapres Gibran jauh lebih strategis ketimbang Erick Thohir atau Airlangga Hartarto.

Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, mengatakan keputusan MK itu akan menentukan hubungan Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menurut Arifki, jika pada akhirnya Gibran menjadi cawapres Prabowo, itu semua akan menjelaskan di mana posisi Jokowi pada Pilpres 2024.

"Jika Gibran jadi cawapres, makin jelas posisi Jokowi.

Pasti dukung Gibran," ucapnya, Rabu (11/10/2023).

"Karena posisi Jokowi sebagai ayah, sulit untuk memposisikan dirinya netral di Pilpres 2024," imbuhnya.

Menurut Arifki, selama ini posisi Jokowi seakan abu-abu atau main dua kaki, yakni di Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

"Dengan munculnya pasangan Gibran dan Prabowo, posisi Jokowi sudah jelas.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved