Berita Nasional Terkini
Mengenal Sate Jebred, Makanan Viral yang Diduga Jadi Penyebab Keracunan Massal di Garut
Mengenal sate jebred, makanan viral yang diduga jadi penyebab keracunan massal di Garut.
Leli menjelaskan, korban berasal dari dua wilayah Garut dan Tasik lantaran sate tersebut dijual di Pasar Bojong Loa, Kecamatan Cilawu yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Garut.
Ia menuturkan banyak warga Tasik yang berbelanja ke pasar tersebut, sehingga terdapat korban keracunan yang diduga dari makanan sate jebred yang dibeli dari Pasar Bojong Loa.
"Sehabis itu kan dijual lagi di warung tuh, ini adalah orang-orang yang pembeli dari warung. Malah itu orang yang meninggal dari Cigalontang itu orang yang jualan di warungnya," ungkap Leli.
Ia menuturkan, pihaknya telah mengambil sampel dari muntahan korban untuk diperiksa di laboratorium.
Hasil dari sampel tersebut nantinya akan diketahui setelah dilakukan uji lab tiga sampai empat hari.
"Sebetulnya pada Minggu sore juga udah ada keluhan-keluhan, cuman masih di rumah belum dibawa untuk berobat. Datang ke Puskesmas itu hari Senin. Karena sudah lebih dari 8 jam dan makanannya pun sudah enggak ada," ungkapnya.
Baca juga: Belasan Karyawan Mall di Samarinda Keracunan Gas Genset, Petugas Juga Nyaris Pingsan
Penjual Sate Diamankan
Kapolsek Cilawu, Kompol Duhri, mengatakan kasus ini telah dilimpahkan ke Reskrim Polres Garut.
Selain itu, ia membenarkan sampel makanan tersebut juga telah dilakukan pemeriksaan.
"Sisa sate juga sudah dibawa Dinas Kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium forensik," ujarnya Selasa (10/10/2023), dikutip dari TribunJabar.
Tidak hanya itu saja, pembuat dan juga penjual sate jebred juga telah diamankan pihak kepolisian.
"Untuk pengolah dan pengedar sate tersebut sudah diamankan di Polsek, dan dilimpahkan ke Reskrim Polres Garut untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan," ujarnya.
(TribunJabar.id/SerambiNews.com)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.