Berita Samarinda Terkini
Penertiban Guest House Samarinda Terus-menerus demi Tangkal Kenakalan Remaja
Inilah penjelasan stategi Satpol PP untuk melakukan penertiban guest house di beberapa Kota Samarinda
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Inilah penjelasan stategi Satpol PP untuk melakukan penertiban guest house di beberapa Kota Samarinda.
Kegiatan itu akan jadi agenda yang dilakukan terus-menerus oleh Satpol PP Samarinda demi tangkal kenakalan remaja di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Kehadiran penginapan Guest House semakin menjamur, termasuk di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Pasalnya, penginapan kelas melati ini menawarkan harga relatif lebih murah dibanding hotel bintang lima.
Baca juga: Razia di Hotel Melati Samarinda, Belasan Orang Terciduk, Satpol PP akan Beri Sanksi
Tak heran jika guest house kini menjadi fasilitas alternatif sebagai tempat penginapan di kalangan masyarakat.
Namun, kehadiran guest house tak dapat memungkiri adanya penyalahgunaan fungsi.
Demikian dibeberkan oleh Kepala Seksi (Kasi) Penyidikan dan Penyelidikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda, Maradona kepada TribunKaltim.co, Jumat (13/10/2023).
Dia menyatakan, keberadaan guest house dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak sesuai, terlebih bagi akal-akalan para generasi muda.
Baca juga: Gelar Operasi Yustisi ke Hotel Melati, Satpol PP Samarinda Amankan 11 Pasangan Tidak Sah
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Penyidikan dan Penyelidikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda, Maradona baru-baru ini.
Maradona mengatakan bahwa saat menggencarkan penertiban dan razia beberapa waktu lalu.
Tak jarang pihaknya menemukan pasangan yang belum menikah.
Termasuk di antaranya pasangan remaja atau pelajar.
“Sebulan lalu kami menemukan sepasang pelajar,” sebutnya.
Baca juga: Upaya Penegakan Perda, Satpol PP Samarinda Akan Rutin Gelar Operasi Yustisi ke Hotel Melati
Maradona mengatakan bahkan pelajar melakukannya dengan coba-coba.
“Ada juga pelajar yang sudah berani tinggal berdua sekamar tanpa hubungan pernikahan, bahkan ada yang baru pertama kali,” jelasnya lagi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.