Pilpres 2024

Koalisi Partai Pendukung Ganjar Pranowo di Kaltim Optimis Menangkan Pilpres 2024

Koalisi partai pendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo di Provinsi Kalimantan Timur.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
Tribun Jogja
Sosok Ganjar Pranowo. Koalisi partai pendukung bakal calon presiden atau Bacapres Ganjar Pranowo di Provinsi Kalimantan Timur optimis memenangkan Pilpres 2024 mendatang yang digelar serentak 14 Februari. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Koalisi partai pendukung bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo di Provinsi Kalimantan Timur optimis memenangkan Pilpres 2024 mendatang yang digelar serentak 14 Februari.

Diketahui, Tim Kampanye dan Pemenangan Daerah Ganjar Pranowo di Kaltim telah resmi terbentuk pada Rabu 11 Oktober 2023.

Tim tersebut dikomandoi Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim, Safaruddin.

Tekad partai koalisi memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 diklaim terbuka lebar terlebih melihat pengalaman di dua Pilpres sebelumnya 2014–2019.

Baca juga: Nama Cawapres Ganjar Pranowo Sudah di Tangan, PDIP Siap Umumkan kepada Publik

Meski di atas kertas tidak mudah dan modal suara partai koalisi pendukung Ganjar Pranowo di Kalimantan Timur hanya setengah dari Pilpres 2019.

Dibandingkan koalisi Bacapres Prabowo Subianto yang kini didukung koalisi gemuk dengan empat parpol parlemen dan dua diantaranya non parlemen.

Head to head Pilpres sebelumnya melawan Prabowo Subianto diungkap Safaruddin menjadi modal penting memenangkan Ganjar Pranowo di Kaltim.

Saat ini peta Pilpres 2024, PDI Perjuangan mendapat tiga sokongan kekuatan dari partai lain mendukung Ganjar Pranowo, yakni:

- PPP;

- Hanura;

- dan Perindo.

Tim sedang melakukan pemetaan dan konsolidasi mesin politik partai pendukung di semua tingkatan, mulai dari provinsi hingga ranting.

Melihat ke belakang, perjuangan koalisi pendukung Ganjar Pranowo di Kaltim layaknya pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Pilpres 2014.

Hasilnya, pasangan Joko Widodo-M Jusuf Kalla menang telak memperoleh 1.190.156 suara atau 63,38 persen.

Baca juga: Ganjar Pranowo Dominasi Suara NU di Jawa Timur, Cek Hasil Survei Capres 2024 SMRC

Sementara pesaingnya, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hanya mampu mengoleksi dukungan 687.734 suara atau 36,62 persen.

Saat itu, hanya empat partai yang mengusung Jokowi-JK, yaitu PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, dan Hanura.

Sementara itu, lawannya Prabowo Subianto didukung oleh enam partai, yaitu Gerindra, PAN, PKS, Golkar, PPP, dan PBB.

Kemudian, pada Pilpres 2019, PDI Perjuangan berkoalisi dengan enam partai lain yakni PPP, PKB, Golkar, Nasdem, Hanura, dan PKPI.

Dukungan bertambah dibanding 2014, perolehan suara pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Kaltim pada Pilpres 2019 mampu meraup 1.094.8457 suara.

Baca juga: Ketua DPD PDIP Kaltim Klaim 500 Bacaleg Sosialisasikan Ganjar Pranowo

Sedangkan, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 870.443 suara yang saat itu didukung Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Demokrat, dan Partai Berkarya.

"Tidak masalah. Justru tidak terlalu banyak, kita semakin solid bergerak," tegas Safaruddin, Minggu (15/10/2023).

Diakui Safaruddin memang ia melihat adanya perubahan peta potensi suara pemilih di Kaltim pada Pilpres 2024.

Merujuk data Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dirilis oleh KPU Kaltim, sekitar 2,7 juta pemilih di Kaltim pada pemilu 2024 mendatang.

Dari jumlah tersebut, sekitar 37 persen atau sekitar 1 juta pemilih adalah pemilih milenial yang berusia antara 26 sampai 40 tahun.

Sekitar 25 persen lainnya atau sekitar 670 ribu pemilih yang termasuk generasi Z yang berusia di bawah 26 tahun.

Baca juga: PDIP Bersama 3 Partai Koalisi di Kaltim bentuk Tim Pemenangan Ganjar Pranowo: Target 65 Persen Suara

Strategi disiapkan, termasuk sosialisasi melalui media sosial, karena generasi milenial dan Gen Z sangat tertarik menyaring informasi dari berbagai platform, konten digital.

"Media sosial kita giatkan, kegiatan di lapangan akan dikombinasikan udara dan darat," imbuhnya.

Salah satu strategi kampanye udara yang dilakukan tim, memanfaatkan lebih dari 500 bakal calon legislatif (bacaleg) dari partai koalisi pendukung Ganjar Pranowo di Kaltim.

Dengan mengkampanyekan diri mereka sendiri sekaligus Ganjar Pranowo di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.

"Caleg harus mengkampanyekan diri dan juga Pak Ganjar. Caleg baru yang belum dikenal mengkampanyekan beliau, bisa ikut dikenal juga," jelas Safaruddin.

Tim juga akan mengoptimalkan relawan yang sudah terbentuk di berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Timur

Isu-isu penting di Kaltim, seperti penciptaan lapangan kerja, kemandirian pangan, dan persiapan menyambut Ibu Kota Nusantara agar terus digaungkan.

Baca juga: Konflik Perang Israel vs Palestina di Mata Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

"Segera bekerja menyosialisasikan Pak Ganjar sebelum ada wakilnya. Jangan tunggu ada wakil presiden," pungkasnya.

Selain PDIP, tiga partai lain yang mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 menyatakan optimisme memenangkan calon presiden dari Jawa Tengah tersebut di Kaltim.

Partai Hanura, Perindo, dan PPP siap berjuang mencapai target kemenangan 65 persen untuk Ganjar di Kaltim.

Ketua DPW PPP Kaltim, Gamalis melalui Wakil Ketua Bidang OKK DPW PPP Kaltim, Sobirin, menegaskan jajarannya optimistis Ganjar Pranowo meraup kantong-kantong suara PPP Kaltim.

Banyak tokoh agama yang berafiliasi dengan PPP yang mendukung keputusan PPP pusat untuk memenangkan Ganjar Pranowo.

Di Kalimantan Timur, PPP juga punya basis kuat dengan dua kepala daerahnya di Kutai Timur dan Berau.

"Partai koalisi pendukung Ganjar di Kaltim akan melakukan kampanye damai, tertib dan harmonis dengan tujuan memenangkan Pilpres 2024," kata Sobirin.

Begitu juga dengan Ketua DPD Partai Hanura Kaltim Surpani, yang melihat figur Ganjar Pranowo yang cukup terkenal di kalangan pemilih milenial dan generasi Z di Kaltim.

Modal tersebut dinilainya bisa menarik simpati masyarakat, ketokohan Ganjar Pranowo membuat optimis partainya bisa mencapai target pemenangan.

"Kita optimistis mencapai target 65 persen kemenangan, ya karena ketokohan beliau," ujarnya.

Sementara satu partai koalisi lainnya, yang belum berhasil menempatkan anggotanya di DPR RI dan DPRD Kaltim, Partai Perindo, juga turut optimis.

Mendukung Ganjar Pranowo tentu akan menimbulkan multiplier effect bagi Perindo di Kaltim jelang Pileg 2024.

Ketua DPW Perindo Kaltim Hamdani menngungkap optimistis, bahww akan memberikan kontribusi signifikan kepada Ganjar Pranowo di Kaltim.

Perolehan suara partainya pada Pileg 2019 sebanyak 67.635 suara masih bisa menjadi modal kuat untuk sama-sama memangkan Pilpres 2024.

"Kami juga masih punya kursi di daerah pemilihan kabupaten dan kota di Kaltim. Mendukung Pak Ganjar tentu modal juga bagi caleg untuk terangkat saat Pileg mendatang," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved