HORIZZON
Irau 'Madu' bagi Wisatawan
Jika momen ini bisa termanfaatkan dengan baik dan menghasilkan pendapatan bagi daerah, anggaran sebesar apapun akan diterima masyarakat.
Penulis: Sumarsono | Editor: Fransina Luhukay
Oleh: Sumarsono,
Manager of Content TribunKaltara.com
HAMPIR bersamaan Kota Tarakan, Kabupaten Malinau, Nunukan dan Provinsi Kalimantan Utara memperingati Hari Jadi. Dan seperti sudah menjadi tradisi setiap merayakan HUT atau Hari Jadi digelar Festival Budaya atau dikenal dengan Irau, Iraw atau Birau.
Pemkab Malinau tahun ini menggelar Festival Irau Malinau 2023 secara besar-besaran setelah sempat vakum beberapa tahun karena pandemi Covid-19 . Irau Malinau dalam rangka HUT ke-24 Kabupaten Malinau dimeriahkan musisi dan seniman lokal hingga deretan artis ibu kota.
Pembukaan Irau Malinau 2023 mulai Sabtu (6/10/2023) lalu menjadi ajang mencetak berbagai rekor MURI. Selain persembahan budaya 11 suku dan masyarakat adat serta 14 paguyuban di Malinau, Irau dijuga dimeriahkan hiburan bergilir.
Masyarakat dapat menonton seluruh pelaksanaan kegiatan yang dipusatkan di Panggung Kesenian Pusat Pemerintahan Malinau tanpa dipungut biaya alias gratis.
Tak mau kalah, Pemkot Tarakan juga menggelar Pekan Budaya Daerah dalam rangka Festival Iraw Tengkayu. Rangkaian Pekan Kebudayaan Daerah Tarakan digelar didahului Festival Jepen pada 28 September 2023.
Kemudian berlanjut Pekan Kebudayaan Daerah yang berlangsung 1-6 Oktober 2023. Dilanjutkan, 7 Oktober 2023 Pawai Kebudayaan dan diikuti berbagai elemen di Tarakan. Dan puncaknya Festival Iraw Tengkayu, yakni upacara tradisional dan perlombaan yang diadakan masyarakat Suku Tidung di Kota Tarakan.
Sedangkan di Kabupaten Bulungan, Festival Budaya Irau dikenal dengan Birau yang dimulai sejak Agustus 2023. Festival Budaya dan Festival Sungai Kayan diisi juga dengan berbagai penampilan dan kegiatan melibatkan adat budaya di Kabupaten Bulungan.
Salah satu event yang akan mengisi rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Bulungan adalah Birau 2023, yakni Festival Budaya Sungai Kayan. Diawali dengan acara doa tolak bala di Sungai Kayan pada 13 Agustus 2023. Dan dilanjutkan pada September, dengan beberapa acara. Sementara puncaknya pada Oktober, yakni lomba perahu tradisional, launching perahu wisata hingga pawai budaya.
Irau adalah salah satu budaya suku Dayak yang tinggal di Kalimantan Utara. Irau adalah Festival Budaya yang diadakan secara tahunan. Acara ini bertujuan untuk merayakan hasil panen, memperkuat ikatan sosial antaranggota masyarakat, serta melestarikan budaya tradisional suku Dayak.
Seiring dengan perkembangan zaman, Irau tidak hanya menjadi acara budaya tradisional, tetapi juga memiliki potensi untuk mendukung pembangunan di Kaltara. Berikut adalah beberapa potensi pembangunan yang terkait dengan Festival Irau:
Pertama, Festival Irau menawarkan pengalaman budaya yang unik bagi wisatawan, sehingga bisa menjadi ‘madu’ atau daya tarik mendatangkan para wisatawan dari luar datang ke Kaltara. Pemerintah dapat mengembangkan pariwisata budaya dengan mempromosikan festival ini kepada wisatawan domestik dan mancanegara. Ini dapat membantu meningkatkan pendapatan daerah dan memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat setempat.
Kedua, Irau bisa menjadi sarana pengembangan ekonomi lokal. Festival Irau dapat menjadi pasar bagi produk-produk lokal, seperti kerajinan tangan, makanan tradisional, dan batik tekstil suku Dayak. Ini dapat membantu meningkatkan penghasilan masyarakat setempat dan mengembangkan ekonomi daerah.
Ketiga, ajang pendidikan dan pelatihan bagi pelaku UMKM. Masyarakat, khususnya para pelaku UMKM dapat menerima pelatihan dalam menjalankan acara Irau, memproduksi kerajinan tangan, dan mengelola pariwisata. Ini dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, membantu mereka berpartisipasi dalam pembangunan budaya dan ekonomi.
Keempat, lewat Irau atau Birau menjadi ajang pelestarian budaya. Dengan mempromosikan Irau, masyarakat setempat dapat lebih memahami pentingnya melestarikan budaya mereka. Inisiatif ini dapat mendukung pelestarian tradisi Dayak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.