HORIZZON
Irau 'Madu' bagi Wisatawan
Jika momen ini bisa termanfaatkan dengan baik dan menghasilkan pendapatan bagi daerah, anggaran sebesar apapun akan diterima masyarakat.
Penulis: Sumarsono | Editor: Fransina Luhukay
Diharapkan, peran pemerintah dapat meningkatkan infrastruktur dan aksesibilitas ke daerah tempat Irau diadakan, termasuk jalan, transportasi, dan akomodasi. Ini akan membuat festival lebih mudah diakses oleh wisatawan.
Dengan memanfaatkan budaya Irau secara bijak, Kaltara dapat menggabungkan upaya pelestarian budaya dengan pembangunan ekonomi dan pariwisata. Hal ini akan membantu memperkuat identitas budaya masyarakat Dayak, menciptakan peluang ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Gelaran Irau yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah tentu tidak sekadar menghibur masyarakat. Ajang menaikkan prestise daerah dengan mendapatkan rekor MURI. Terpenting adalah, Irau bisa menjadi momen untuk mendatangkan wisatawan dari luar sebanyak-banyaknya. Ibarat Irau itu madu yang bisa menarik perhatian "semut" wisatan dari dalam maupun luar negeri.
Peran promosi dan sosialisasi, baik itu melalui media maupun sarana promosi lainnya itu penting untuk bisa menjual event Irau/Iraw/Birau kepada masyarakat luar. Jika momen ini bisa termanfaatkan dengan baik dan menghasilkan pendapatan bagi daerah, anggaran sebesar apapun akan diterima masyarakat. Belum lagi kalau bicara promosi bagi Kaltara ke dunia luar. Sudah saatnya, Kaltara menjadi beranda bagi Indonesia di perbatasan… (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.