Breaking News

Berita Penajam Terkini

Stan Souvenir Dayak Paling di Festival Nondoi PPU, Kalung Dijual Rp20 Ribu

Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) disediakan ruang dalam festival Nondoi tahun ini

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Pengunjung sedang melihat-lihat di stan Souvenir khas Dayak pada Festival Nondoi 2023 di PPU.TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) disediakan ruang dalam festival Nondoi tahun ini.

Mereka diberikan tempat, berjejeran di sekitaran rumah adat Kuta Rekan Tatau.

Para pelaku UMKM yang terlibat dalam kegiatan ini, tidak hanya kuliner, tetapi juga souvenir.

Berbagai souvenir dengan ciri khas masing-masing, dijajakan disini. Mulai dari pakaian, topi, batik, dan lainnya.

Dari semua stand UMKM yang menjual souvenir, ada satu stand yang menarik perhatian para pengunjung.

Baca juga: Makna Festival Nondoi di PPU, Ritual Bersih-bersih Kampung, Sudah Dilaksanakan Sejak Zaman Leluhur

Baca juga: Kemeriahan Festival Adat Nondoi di Penajam Paser Utara

Yakni stand milik masyarakat suku Dayak Ideng Putri.

Tak jauh berbeda dengan stand lainnya, dilengkapi dua meja panjang, dan satu kursi, serta beratap tenda.

Namun, yang dijual Ideng diminati cukup banyak masyarakat. Ideng menjual berbagai pernak pernik atau souvenir khas Dayak.

Beberapa juga ada bedak dan semacam jimat, khas suku Dayak yang dijual Ideng.

Mulai dari noken, manik-manik, buah genitri, dan rempah pupur (bedak yang terbuat dari rempah).

Sementara untuk jimat, yakni semacam buah dari pohon tertentu. Biasa digantungkan pada ayunan bayi, agar tak mendapatkan gangguan dari makhluk tak kasat mata.

"Ini ada souvenir khas Dayak," ungkapnya pada Rabu (18/10/2023).

Meski tak banyak stok yang dijajakan, namun pembeli terlihat mengerumuni stan milik Ideng.

Ada yang membeli pupur rempah, dan mani-manik yang telah dijadikan gelang atau kalung.

Harga souvenir yang dijual oleh Ideng, beragam. Untuk manik yang belum di rangkai menjadi kalung atau gelang, dijual dengan harga Rp20 ribu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved