Pilpres 2024
Bukan Erick Thohir, Ade Armando Pilih Jagokan Gibran Jadi Cawapres Prabowo Karena Wakili 3 Golongan
Bukan Erick Thohir, Ade Armando pilih jagokan Gibran Rakabuming jadi cawapres Prabowo Subianto karena wakili 3 golongan
TRIBUNKALTIM.CO - Politikus Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Ade Armando menjagokan GIbran Rakabuming menjadi cawapres Prabowo Subianto, dibandingkan Erick Thohir.
Diketahui, hingga saat ini hanya capres Prabowo Subianto yang belum menentukan cawapresnya.
Dua nama mengerucut sebagai cawapres Prabowo di Pilpres 2024, yakni Erick Thohir dan Gibran Rakabuming.
Sementara dua bacapres lainnya sudah menetapkan bacawapres mereka.
Baca juga: Sosok Cawapres Prabowo, Gibran atau Erick Thohir, Sudah Urus SKCK, Analisa Pengamat Siapa yang Kuat
Yakni Anies Baswedan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD.
Sejumlah nama kemudian mencuat dan disebut-sebut sebagai kandidat kuat bacawapres Prabowo Subianto.
Mulai dari Erick Thohir, Yusril Ihza Mahendra hingga putra Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka.
Pegiat media sosial Ade Armando yang juga politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai Gibran Rakabuming lebih baik menjadi cawapres Prabowo dibandingkan lainnya.
Hal itu diungkapkan Ade lewat akun media sosialnya baik X dan Instagram, Kamis (19/10/2023).
"Saya menganggap KIM lebih baik memilih Gibran daripada Erick Thohir sebagai cawapres. Gibran mewakili Jokowi, Gen Milenial dan Z," kata Ade Armando.
Ade juga memposting foto dengan tulisan 'Lebih bagus mana buat Indonesia? Gibran atau Erick? Saya sih, Gibran'.
Seperti diketahui Prabowo Subianto diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
KIM terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gelora.
Baca juga: Kisah Mahfud MD Gagal Jadi Cawapres Jokowi, Tak Diakui NU, Bubarkan Golkar hingga Eks Timses Prabowo
Respect Mahfud
Sebelumnya Ade Armando mengaku sangat respect, cawapres pendamping Ganjar Pranowo adalah Mahfud MD, yang saat ini menjabat Menkopolhukam.
"Walau saya bukan pendukung Ganjar, tapi kalo jadi Ganjar berduet dg Mahfud keren sih. Tinggal kita dorong mereka terus perang melawan korupsi! Respect!," ujar Ade Armando di akun X (Twitter) nya, @adearmando61, Rabu (18/10/2023).
Ade Armando diketahui pernah menjadi pendukung Ganjar Pranowo, namun kini menjadi pendukung Prabowo Subianto.
Hal itu terjadi setelah Ade Armando ditendang dari kanal YouTube CokroTV.
Sebelumny Ade Armando adalah pengisi tetap di CokroTV.
Ade Armando yang saat ini bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia.
Ia menyebut terpaksa berpisah dengan Cokro TV, dalam perjuangannya.
"Saya mundur dari Cokro TV karena dilarang mengkritik PDIP terkait Ganjar. Kritik semacam ini dianggap akan mengurangi elektabilitas Ganjar," tulis Ade.
Ade Armando memang beberapa kali melontarkan kritik menohok kepada PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo melalui CokroTV.
Hal ini yang membuat Ade ditendang dari CokroTV.
Hubungan Ade Armando dengan PDIP dan pendukung Ganjar semakin menghangat menyusul kunjungan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ke kantor PSI, pekan lalu.
Ade Armando secara terbuka memuji Prabowo sebagai sosok yang rendah hati.
Padahal, di masa lalu Ade Armando kerap mengkritik Prabowo, bahkan ia menyebut eks Danjen Kopassus tersebut tidak pantas memimpin Indonesia ke depannya.
“Jujur saja, saya sangat terkesan dengan Pak Prabowo. Sebab, selama ini saya adalah orang yang kerap mengkritiknya dengan tajam dan keras," katanya ketika itu.
Baca juga: Lawan Mahfud MD, Gibran Disebut Lebih Potensial Ketimbang Kandidat Lain dalam Bursa Cawapres Prabowo
"Namun saat bertemu, di hadapan orang-orang, dia justru mengapresisi apa yang saya lakukan."
"Bahkan hal lain yang saya kagumi, dia itu saat ini adalah calon presiden dengan elektabilitas terbesar. Kalau saya kan hanya sekadar caleg, seorang YouTuber, seorang aktivis media sosial. Jauh sekali jaraknya. Namun, yang terjadi dia justru memuji-muji saya. Ini sikap yang sangat humble dari seorang Prabowo," tuturnya.
Analisa Pengamat
Beberapa pengamat politik menilai, Gibran lebih kuat jika dibandingkan Erick untuk mendampingi Prabowo.
Salah satunya pengamat politik Adi Prayitno. Ia meyakini Prabowo akan memilih Gibran sebagai cawapresnya.
“Saya masih meyakini pendamping prabowo Gibran, bukan yang lain,” ucap dia.
"Kalau Prabowo dan Erick itu keajaiban,” kata Adi saat dikonfirmasi, Kamis (19/10/2023).
Menurut dia, Gibran tentu akan mendongkrak suara Prabowo.
Alasannya, Gibran juga merupakan putra dari Presiden Jokowi. “Makanya dipaksakan duet dengan Prabowo.
Ya karena Gibran anak presiden,” kata dia. Hal senada juga disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah.
Dedi mengatakan, potensi Gibran lebih unggul. Dedi berpandangan, sosok Gibran tidak bisa dilepaskan dari keberadaan Presiden Jokowi.
Dia juga menyebut, Gibran merupakan Jokowi itu sendiri.
Baca juga: Meski Kini Mendukung Prabowo, Ade Armando Puji Duet Ganjar-Mahfud MD, Dorong Perang Lawan Korupsi
Gibran, kata dia, dipandang memiliki akses kekuasaan, pengaruh yang besar, dan relawan yang militan.
Hal ini dinilai akan memperkuat basis suara Prabowo.
“Untuk menghadapi Mahfud MD, Muhaimin Iskandar yang dipasangkan dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo saya kira Gibran semestinya dalam tanda kutip ‘lebih potensial’,” ucap Dedi, Rabu kemarin.
Prabowo Tak Buru-Buru
Sementara itu, Prabowo menegaskan, dirinya tidak ingin terburu-buru dalam menentukan cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
"Ojo kesusu, ojo grusa-grusu, terus kita. Namanya demokrasi ya," ujar Prabowo saat ditemui di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (17/10/2023) malam.
Kembali ke Muzani, koalisinya membuka kemungkinan mengumumkan cawapres Prabowo di hari yang sama ketika mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti.
KPU membuka masa pendaftaran capres-cawapres pada 19-25 Oktober 2023. “Dimungkinkan,” ungkap Muzani.
Baca juga: DPC PKB Kukar Baca Sholawat Asyghil dan Doa Bersama Jelang Pendafraran Anies-Imin ke KPU
Ia juga menyampaikan, cawapres Prabowo diumumkan setelah para ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju bertemu.
Saat ini, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan masih berada di China melakukan dinas sebagai Menteri Perdagangan.
“Di rapat sekretaris jenderal dengan partai koalisi yang sudah tadi kami selenggarakan, tetap untuk memutuskan calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto itu adalah ranah dan kewenangan para ketua umum dari masing-masing partai tentu saja bersama calon presiden," kata Muzani. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ade Armando: Cawapres Prabowo, Gibran Lebih Baik dari Erick Thohir, Wakili Jokowi Gen Milenial dan Z
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.