Persiapan SKD CPNS 2023, Simak Prediksi Soal TIU Materi Berhitung Kemampuan Numerikal dan Jawabannya

TRIBUNKALTIM.CO - Persiapan SKD CPNS 2023, inilah prediksi soal TIU materi berhitung kemampuan numerikal dan jawabannya.

Hasil seleksi administrasi CPNS 2023 telah diumumkan.

Para pelamar yang dinyatakan lulus semakin dekat dengan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2023.

Sementara untuk jadwal tes SKD CPNS 2023 akan diumumkan pada 30 Oktober sampai 2 November 2023.

Adapun pelaksanaan tes SKD CPNS 2023 dilakukan mulai 7-16 November 2023 di lokasi yang sebelumnya telah dipilih saat mendaftar.

Sebelum mengikut tes SKD CPNS 2023, para pelamar yang dinyatakan lolos sebaiknya mempersiapkan diri secara matang.

Salah satunya mempelajari soal-soal tes SKD CPNS, seperti materi tes intelegensia umum (TIU) materi berhitung kemampuan numerikal.

Kemampuan numerikal menjadi salah satu aspek penting yang akan diuji pada seleksi CPNS 2023.

Baca juga: Contoh Soal Tes TWK Seleksi CPNS 2023 Lengkap dengan Kunci Jawaban

Baca juga: Info Jadwal Seleksi CPNS 2023, Cek Passing Grade CPNS 2023

Baca juga: Kapan Tes SKD CPNS 2023 Dilaksanakan? Simak Jadwalnya, Lengkap dengan Daftar Passing Grade

Berdasarkan informasi yang dilansir Tribungayo.com dari buku panduan berjudul "All New Tes CPNS 2023/2024," pada Kamis (19/10/2023), materi berhitung pada tes ini mencakup berbagai aspek, termasuk bilangan bulat, operasi bilangan bulat, dan satuan bilangan.

Para pelamar CPNS 2023 diharapkan untuk memahami dan menguasai materi ini dengan baik agar dapat berhasil melewati tahap SKD dengan sempurna.

Soal-soal yang diberikan pada TIU ini akan memeriksa pemahaman peserta terhadap materi berhitung.

Tak hanya itu, pada tahap SKD khususnya materi TIU tidak hanya diujikan soal berhitung saja, namun juga banyak aspek lainnya yang masuk dalam daftar kisi-kisi terbaru.

Oleh karena itu, para calon pegawai negeri sipil diharapkan untuk mempersiapkan diri dengan baik dan memahami dengan jelas materi berhitung yang akan diuji dalam seleksi CPNS 2023.

Dengan demikian, untuk menghadapi seleksi CPNS 2023, para pelamar diharapkan memahami salah satu materi TIU yaitu materi berhitung yang meliputi berbagai aspek numerik seperti bilangan bulat, operasi bilangan bulat, dan satuan bilangan.

Persiapan yang matang dalam menguasai materi ini akan menjadi kunci kesuksesan dalam menghadapi tes TIU materi berhitung pada seleksi CPNS 2023.

Baca juga: Link untuk Cek Hasil Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS-PPPK 2023, Dari Kemenag, BIN, hingga ART

Prediksi Soal TIU Materi Berhitung Kemampuan Numerikal

Berikut prediksi soal berhitung bagi peserta CPNS 2023 agar sukses menaklukkan tahap SKD materi TIU:

1. 4M7 x 7 = 3.269 Nilai M pada perkalian diatas adalah…

A. 2

B. 6

C. 7

D. 8

E. 9

Pembahasan : 4M7 x 7 = 3.269 – 3.269 + 7 = 467

Jadi, M=6

Jawaban : B

2. Diantara bilangan berikut yang habis dibagi oleh 6 dan 7 adalah…

A. 252

B. 352

C. 452

D. 512

E. 622

Pembahasan : Bilangan yang habis dibagi 6 dan 7 berarti habis dibagi 42 (6x7). Bilangan kelipatan 42, yakni 252.

Jawaban ; A

3. 100 + 16 =…

A. 6,05

B. 6, 15

C. 6, 25

D. 7, 15

E. 7, 25

Pembahasan : 100 + 16= 6,25

Jawaban : C

4. Nilai dari (2.013-2.015+2.018-2.019) + (2.015-2.010+2.019-2.018) adalah…

A. 8

B. 6

C. 5

D. 3

E. 2

Pembahasan : (2.013-2.015+2.018-2.019) + (2.015-2.010+2.019-2.018 = (-2 – 1) + (5 + 1) = 3

Jawaban : D

5. 8/p = p/20 Nilai P pada persamaan diatas adalah…

A. 10

B. 12

C. 14

D. 16

E. 18

Pembahasan : 8/p = p/20

P2 = 8 x 20 = 160

Jadi, nilai P adalah p akar 160= 12,65

Jawaban : B

6. Nilai 260 persen dari 1 3//4 adalah…

A. 2,45

B. 4,35

C. 4,55

D. 24,5

E. 455

Pembahasan : 260 persen x 1 ¾ = 260/100 x 7/4

260 persenx 1 ¾ = 13/5 x 7/4 = 91/20= 4,55

Jawaban : C

7. Manakah yang dinilai paling kecil?

A. 8/10

B. 3/4

C. 11/5

D. 5/7

E. 17/24

Pembahasan : 8/10 = 0,8

3/4 = 0,75

11/5 = 0,73

5/7 = 0,714

17/24 = 0,708

Jawaban : E

Yuk mengerjakan lanjutan prediksi soal dibawah ini dengan merujuk pada contoh diatas

Baca juga: Inilah Nilai Ambang Batas/Passing Grade SKD CPNS 2023, Cek Berapa Skor TIU, TWK, dan TKP

8. Jika a= b/2 + 5 dan b = 4c, maka c dinyatakan dalam a adalah...

A. (a+5)/2

B. 2a-10

C. (a-5)/2

D. 2a+10

E. A/4

Jawaban: C

9. Jika x=66 persen dari 40 dan y=(1/2)x(7^2), maka...

A. X

B. X>y

C. X=y

D. X>40 dan y>40

E. Tidak dapat ditentukan

Jawaban: B

10. Jika a = akar dari x-y, dan b = akar dari x+y, untuk x dan y bilangan bulat positif, maka

A. A

B. A>b

C. A=b

D. A^2 > b^2

E. Tidak dapat ditentukan

Jawaban: E

11. Apabila D diambil pada semester 4, B harus diambil semester …

A.7

B. 6

C. 3

D. 5

E. 2

Jawaban : D

12. 71586, 59241, 46896, …, ….

A. 24551, 12206

B. 34551, 22206

C. 36781, 33856

D. 37251, 24306

E. 40731, 36746

jawaban: B

13. Bobot paket x adalah 3 kali bobot paket y ditambah z. Maka…

A. z > 1/3 x

B. z < 1>

C. z = 1/3 x

D. z > 1/3 y

E. hubungan bobot z dan x tidak dapat ditentukan

jawaban: B

14. 8/p = p/20 Nilai P pada persamaan diatas adalah…

A. 10

B. 12

C. 14

D. 24,5

E. 455

Jawaban : C

15. Manakah nilai yang paling kecil?

A. 8/10

B. ¾

C. 11/5

D. 5/7

E. 17/24

Jawaban : E

Baca juga: Daftar 15 Link Melihat Hasil Seleksi Administrasi CPNS-PPPK 2023, Cek Jadwal Seleksi PPPK-CPNS 2023

Passing Grade CPNS 2023

Kementerian PAN-RB telah mengumumkan nilai ambang batas SKD CPNS 2023.

Nilai ambang batas SKD ini diperuntukkan bagi peserta CPNS 2023 berdasarkan Keputusan Menteri PANRB No. 651/2023 tentang Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan PNS Tahun Anggaran 2023.

Dalam hal ini, nilai ambang batas pada tahap SKD diberlakukan pada pelamar CPNS 2023 baik dari kebutuhan umum maupun kebutuhan khusus.

Dilansir Tribungayo.com dari akun Instagram resmi @kemenpanrb pada Rabu (18/10/2023) siang, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa ujian SKD akan berlangsung selama 100 menit.

“SKD dilaksanakan dalam durasi waktu 100 menit,” tulis Keputusan Menteri PANRB No. 651/2023 tentang Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan PNS Tahun Anggaran 2023.

Seperti seleksi CPNS tahun sebelumnya, soal SKD terdiri dari tiga bagian, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Bagi pelamar CPNS 2023 kebutuhan umum, nilai kumulatif tertinggi yang harus dicapai adalah 550.

Di mana, TWK memiliki nilai ambang batas sebesar 65, TIU 80, dan TKP 166.

Poin penting, dalam TIU dan TWK, jawaban benar bernilai 5, sementara jawaban salah atau tidak dijawab akan mendapatkan nilai 0.

Sementara dalam TKP, jawaban benar memiliki bobot nilai antara 1 hingga 5, dan peserta yang tidak menjawab soal TKP akan mendapatkan nilai 0.

Namun, peraturan tersebut tidak berlaku bagi pelamar CPNS 2023 yang mendaftar dalam kategori kebutuhan khusus, seperti lulusan terbaik, diaspora, penyandang disabilitas, dan putra-putri asli Papua.

Seleksi untuk penyandang disabilitas sensorik netra yang mendaftar dalam kategori kebutuhan khusus akan memiliki durasi ujian selama 130 menit.

Nilai ambang batas untuk pelamar cumlaude dan diaspora adalah SKD kumulatif 311, dengan nilai ambang batas TIU sebesar 85.

Bagi pelamar penyandang disabilitas, nilai ambang batas SKD paling rendah adalah 286, dengan ambang batas TIU 60.

Peserta ujian SKD CPNS 2021 Kemenko Marves. (Kemenko Marves)

Pemerintah juga memberikan perhatian khusus kepada putra-putri asli Papua. Untuk mereka, nilai ambang batas SKD terendah adalah 286, dan ambang batas TIU paling rendah adalah 60.

Dalam aturan ini, tertulis bahwa nilai SKD yang diperoleh peserta CPNS 2023 berlaku sampai seleksi pengadaan CPNS satu periode berikutnya.

Namun jika peserta mengikuti tes SKD periode berikutnya, maka nilai SKD pada periode sebelumnya tidak berlaku.

Selain itu, dalam penutupannya Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menegaskan tidak akan ada celah kecurangan pada seleksi CASN. Tidak bisa ada peserta titipan, joki, atau jenis kecurangan lainnya.

Nilai SKD bisa diketahui secara real-time dengan Computer Assisted Test (CAT).

“Kami menghimbau peserta untuk menyiapkan diri dengan baik. Dan kami ingatkan bahwa seleksi ini akuntabel, transparan, dan menutup celah adanya calo, atau kecurangan lainnya,” tegas Menteri Anas dilansir dari laman resmi Kementerian PANRB.

(Tribungayo.com/TribunKaltim.co)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS