Berita Nasional Terkini

7 Pengakuan Yosef Sebelum jadi Tersangka Pelaku Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Apa Motif?

Ini 7 pengakuan Yosef sebelum jadi tersangka pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di subang, motif dan kronologi sebenarnya terus didalami.

Editor: Doan Pardede
Youtube Heri Susanto
Yosef gelagapan dicecar Kapolres Subang yang saat itu AKBP Sumarni, ditanya keberadaannya di malam pembunuhan Tuti dan Amalia. Inilah sederet pengakuan Yosef sebelum ditetapkan menjadi tersangka pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di subang, motif dan kronologi sebenarnya terus didalami. 

7. Minta Bantuan Presiden

Terakhir, hal yang pernah dilakukan Yosef sebelum ditetapkan sebagai tersangka adalah meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengungkap kasus ini.

"Saya memohon kepada Presiden Republik Indonesia, kiranya Pak Jokowi dapat membantu agar Kepolsian RI segera mengungkap pelaku pembunuhan terhadap istri dan anak kandung saya," ujar Yosef, saat jumpa pers di Jalan Sunda, Kota Bandung, Jumat (12/8/2022), dilansir dari Tribunjabar.id.

"Selama ini kami hanya menadapat jawaban sudah ada titik terang, akan tetapi hampir setahun keadannya masih tetap gelap gulita bagi kami," lanjutnya, seperti dilansir TribunJabar.id di artikel berjudul 7 Pengakuan Yosef Sebelum Ditetapkan Tersangka Kasus Subang, Merasa Terpojok hingga Surati Presiden.

Polisi Dalami Motif Pengelolaan Yayasan Dalam Pembunuhan di Subang 

Polisi masih dalami rangkaian peristiwa pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang.

Belakangan muncul kabar pembunuhan itu dilatarbelakangi pengelolaan dan dugaan pencucian uang di yayasan pendidikan yang didirikan Yosep.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Pol Surawan mengatakan, belum mendapatkan keterangan terkait motif pembunuhan yang berkaitan dengan yayasan pendidikan tersebut.

"Memang di situ ada yayasan, tapi kami belum mendapatkan keterangan terkait motif. Nanti kalau sudah ada motifnya nanti kami sampaikan pada rekan-rekan. Pasti akan kami dalami bukan hanya terkait yayasan tapi semuanya," kata Surawan di Mapolda Jabar, Jumat (20/10/2023).

Begitu pula dengan kabar dugaan pencucian uang yayasan pendidikan itu.

Meski begitu, polisi akan mendalami adanya dugaan motif tersebut.

"Belum, nanti kita masih dalami," ucapnya.

Disinggung apakah yayasan pendidikan itu masih aktif atau tidak, ia belum dapat memastikannya.

"Secara operasional masih aktif tapi coba rekan-rekan kesana apa masih ada praktek belajar atau tidak," tuturnya.

Diberitakan sebelumya, polisi menetapkan lima tersangka pada kasus pembunuhan Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23).

Kelima tersangka ini adalah Danu alias M Ramdanu, Yosep (suami Tuti), Mimin (istri kedua Yosep), Arighi Reksa Pratama (anak dari Mimin), dan Abi (anak dari Mimin).

Saat ini, polisi baru menahan dua tersangka yakni Danu dan Yosep.

Sementara tiga tersangka lainnya masih belum dilakukan lantaran adanya pertimbangan dari penyidik.

"Pertimbangan penyidik, untuk istri muda dan dua anaknya sampai sekarang kita belum melakukan penahanan namun semuanya kita sudah tetapkan sebagai tersangka," tuturnya, seperti dilansir Kompas.com.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved