Kisah Buaya Riska di Bontang

BKSDA Akui Kecolongan Ambo Buat Konten di Penangkaran, Ada Lampu Hijau Buaya Riska Balik ke Habitat

BKSDA Kaltim akui kecolongan, Ambo sempat buat konten di penangkaran Teritip, ada lampu hijau Buaya Riska balik ke habitat

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Youtube/Fitriyani Riska
Pak Ambo saat memberi makan Buaya Riska di Penangkaran Buaya Teritip, Balikpapan, Kalimantan Timur. BKSDA Kaltim akui kecolongan, Ambo sempat buat konten di penangkaran Teritip, ada lampu hijau Buaya Riska balik ke habitat 

Disinggung soal rencana kedatangan Tri Suswati, istri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ke penangkaran untuk melihat Buaya Riska.

Ari mengaku belum mendapatkan informasi itu.
"Belum ada kabar.

Tapi kami tetap bersiap kalau benar ibu Tito mau datang," tuturnya.

Baca juga: Beredar Diduga Foto Lama Karina Dinda Lestari Gandeng Andy Wahab, Disebut Cinta Lama Belum Kelar

Lampu Hijau Buaya Riska kembali ke Bontang

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim tak masalah Buaya Riska kembali ke Sungai Guntung Bontang tapi ada syaratnya.

BKSDA Kaltim Menanggapi sikap Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Kota Bontang, yang bersurat ke Presiden Joko Widodo.

Seperti diberitakan sebelumnya, Masata bersurat kepada Presiden Jokowi  agar Buaya Riska dikembalikan ke habitatnya, di Sungai Guntung, Bontang Utara.

Saat ini Buaya Riska masih berada di Penangkaran Buaya Teritip, Balikpapan.

Menanggapi hal tersebut, BKSDA menegaskan tak masalah jika Buaya Riska diminta kembali ke habitatnya di Sungai Guntung, Bontang.

Namun BKSDA menyebut ada syaratnya.

Kepala BKSDA Kaltim Ari Wibawanto mengaku sudah menerima dan membaca salinan surat yang dikirim Masata kepada Presiden.

Menurutnya, apa yang dilakukan Masata adalah hal yang wajar dan mesti dihargai, sebagai ruang kebebasan bersuara dalam demokrasi.

Namun, langkah-langkah yang dilakukan pihaknya dalam penanganan konflik manusia dan binatang khususnya buaya di Guntung, sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan perundangan yang berlaku dengan mempertimbangkan banyak hal.

Terkait keselamatan manusia, satwa dan mengurangi potensi konflik horizontal yang bisa saja muncul.

Merespon apa yang disampaikan masyarakat dan pemerintah kepada tim BKSDA turun melakukan survei di daerah Guntung.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved