4 Jasad Ditemukan di Samarinda, Hari ini Pemesan Kopi yang Mendadak Meninggal Dunia

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Tiga hari berturut-turut terjadi 4 kali penemuan jasad di Kota Samarinda.

Penemuan pertama yakni jasad lansia yang terendam lumpur di Jalan Ring Road I, Kecamatan Sungai Kunjang, pada Jumat (20/10/2023), Pukul 19.30 Wita.

Setelah diselidiki, korban diduga mengalami depresi dan menceburkan diri sendiri ke kubangan lumpur.

Lalu Sabtu (21/10) pagi, tiga pemuda menemukan janin manusia di tepian depan Masjid Islamic Centre Samarinda pada Pukul 05.30 Wita.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa dalang dari pembuang cikal bakal bayi tak berdosa berjenis kelamin perempuan tersebut.

Baca juga: Temuan Fakta Baru pada Jasad Lansia yang Ditemukan di Parit Ring Road Samarinda

Baca juga: 3 Pemuda Temukan Jasad Bayi saat Nongkrong di Tepian Samarinda

Di hari yang sama, tepatnya Pukul 20.00 Wita warga di seputaran Jembatan Mahulu, Kecamatan Loa Janan Ilir dikejutkan dengan penemuan jasad pria dalam posisi tergantung.

Diduga pria yang belum diketahui identitasnya itu mengakhiri hidupnya sendiri.

Lalu terbaru, Minggu (22/10) siang ini, tepatnya Pukul 14.00 Wita seorang pria bernama Irwan (47) mendadak ditemukan tak bernyawa di dalam gang semput kawasan Jalan Mulawarman, Kecamatan Samarinda Kota.

Korban mendadak ditemukan tak bernyawa di kursi panjang sesaat setelah kopi pesanannya tiba.

Dari keterangan Dewi (51), pemilik warung kopi, bahwa korban tiba pada Pukul 13.00 Wita.

Korban mengenakan kaos biru dipadukan celana pendek cokelat dengan mengendarai sepeda motor berplat KT 2716 B.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Drainase Ring Road Samarinda

Usai memesan kopi, korban duduk di salah satu kursi panjang yang berada di dalam gang samping salah satu hotel berkelas di Samarinda tersebut.

Satu jam berlalu, mendadak gang tersebut menjadi ramai sebab pria 47 tahun itu telah terbaring kaku di atas kursi panjang tersebut.

"Kopi yang tadi dipesan sudah habis diminum," beber Badurahman (56), saksi mata yang pertama kali melihat korban.

Pihak kepolisian pun akhirnya tiba pada Pukul 14.30 Wita untuk melakukan identifikasi dan mengevakuasi pria yang dipastikan sudah tak bernyawa tersebut.

"Masih dalam penyelidikan dan kita menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab kematian korban," singkat Kapolsek Samarinda Kota Tri Satria Firdaus. (*)