Penemuan Janin di Tepian Mahakam

3 Pemuda Temukan Jasad Bayi saat Nongkrong di Tepian Samarinda

Waktu menunjukan Pukul 04.00 Wita saat tiga pemuda tiba dan memilih nongkrong di Tepian Sungai Mahakam Kota Samarinda, Sabtu (21/10/2023).

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Tiga Sekawan yang pertama kali menemukan janin bayi manusia di Tepian Sungai Mahakan, seberang Masjid Islamic Centre Samarinda, Sabtu (21/10/2023) pagi tadi saat berada di Mapolsek KP3. TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Waktu menunjukan Pukul 04.00 Wita saat tiga pemuda tiba dan memilih nongkrong di Tepian Sungai Mahakam Kota Samarinda, Sabtu (21/10/2023).
Setelah sempat menyinggahi beberapa sisi tepian, mereka akhirnya memilih merenung di seberang Masjid Islamic Centre Samarinda atau Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang.
Kegabutan mereka itu disebabkan oleh salah seorang di antaranya yakni Muhammad Renaldi (19) yang tengah merasa galau setelah dicampakan sang kekasih.
Sebagai bentuk solidaritas, dua rekannya yakni Lutvi Airlangga (19) dan Andi Fahrezi (19) turut menemani.
Satu jam 30 menit berlalu, sinar matahari mulai mengintip dari balik ufuk timur.
Tiga sekawan ini memilih duduk di bebatuan yang mencolok karena kondisi Sungai Mahakam tengah surut.
Tiba-tiba saja Renaldi melihat suatu benda asing yang sempat ia kira boneka.
Namun ketika didekati, alangkah terkejutnya mereka sebab rupanya yang mereka lihat adalah janin yang telah berbentuk utuh manusia.
"Air-ari tidak ada. Tapi kelihatan habis dipotong kasar," ungkap Lutvi yang ada di samping Renaldi.
Renaldi dan Fahrezi sempat memeriksa dengan menyentuh bagian belakang janin tersebut.
Yakin bahwa yang ditemukan merupakan janin manusia, mereka pun berlari ke arah Masjid Islamic Centre menjumpai para jamaah yang telah melaksanakan salat subuh.
Mendengar itu, para jamaah itupun menghubungi personel Sat Lantas Polresta Samarinda yang berada di Pos Patwal Meranti.
"Kami video supaya ada bukti kalau kami hanya menemukan jasad bayi itu. Posisinya ditepi sungai," beber Renaldi lagi.
Setelah pihak kepolisian tiba dan melakukan pemeriksaan, diketahui janin tersebut berjenis kelamin perempuan.
Fahrezi menambahkan bahwa saat dipindahkan, mereka melihat ada luka gores pada bagian atas kepala bakal calon bayi yang telah berbentuk sempurna tersebut.
Hingga saat ini ketiga pemuda tersebut masih berada di Mapolsek Kawasan Pelabuhan (KP3) Samarinda untuk dimintai keterangan dan pemeriksaan.
Sementara jasad calon bayi tersebut telah dibawa ke RSUD AW Sjahranie guna proses visum.
"Semua masih dalam penyelidikan. Hasil visum juga baru akan kita ketahui tiga hari kemudian," singkat Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Plt Kapolsek KP3 AKP Sutrisno. (*)
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved