Janin yang Ditemukan di Tepian Mahakam Samarinda Diperkirakan Berusia 7 Bulan Kandungan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pembuang janin bayi yang ditemukan di tepian seberang Masjid Islamic Centre Samarinda pada Sabtu (21/10/2023) pagi kemarin.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Plt Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KP3) Samarinda AKP Sutrisno mengatakan sejauh ini bukti petunjuk masih sangat minim.

Terlebih janin bayi manusia berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan di perairan Sungai Mahakam.

"Kita belum tahu apakah memang dibuang di situ atau terbawa arus dari mana. Karena bicara Sungai Mahakam itu sangat luas dan beragam kemungkinan," jelasnya saat dikonfirmasi Minggu (22/10/2023).

Terkait kondisi bayi, dari pemeriksaan kasat mata dikatakannya saat ditemukan belum ditemukan lebam mayat pada bayi tersebut.

Baca juga: Puskor Hindunesia Kaltim Bantu Warga Hindu Samarinda yang Sakit

Pihaknya memperkirakan bakal calon bayi itu telah dibuang 3 jam sebelum ditemukan tiga saksi mata pada Pukul 05.30 Wita.

"Kalau dari fisiknya diperkirakan dari usia kandungan tujuh atau delapan bulan," beber AKP Sutrisno.

Pada penemuan di pagi buta itu juga ditemukan sebuah dompet hitam.

Namun pihaknya menegaskan dompet tersebut tak ada hubungan dengan janin itu sendiri.

"Posisinya sangat jauh dari tempat janin itu ditemukan. Kalau dari identitas yang ada di dalamnya, dompet itu punya seorang security," jelasnya.

Meski belum ada petunjuk terang, namun pihaknya menegaskan akan berupaya mengungkap kasus tersebut.

Baca juga: Momentum HSN 2023, Ketua DPRD Paser Ajak Para Santri Jihad Intelektual

Sejauh ini pihaknya telah memeriksa 6 orang saksi, termasuk anggota Unit Patwa Satlantas Polresta Samarinda yang ikut mengevakuasi janin tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga pemuda yang tengah asyik nongkrong di Tepian Sungai Mahakam, Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Karang Asam Ulu, Sungai Kunjang, dikejutkan dengan munculnya janin manusia mengambang di bantaran sungai, tepat seberang Masjid Islamic Centre Samarinda, Sabtu (21/10), Pukul 06.30 Wita.

Awalnya mereka mengira janin tersebut merupakan boneka.

Namun ketika didekati rupanya bakal calon bayi manusia yang sudah berbentuk sempurna. (*)