Hari Sumpah Pemuda 2023
Biodata Singkat 13 Tokoh Sumpah Pemuda Lengkap Perannya
Inilah deretan tokoh Sumpah Pemuda lengkap biodata singkat dan perannya.
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah deretan tokoh Sumpah Pemuda lengkap biodata singkat dan perannya.
Pada tanggal 28 Oktober 2023 merupakan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95.
Ketiga belas tokoh berikut ini memiliki peran penting di balik lahirnya Sumpah Pemuda.
Ya, Sumpah Pemuda menjadi ikrar penting dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia yang tentu saja penuh makna.
Baca juga: Inilah Tema dan Logo Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023
Lalu, siapa saja tokoh penting di balik pembuatan teks Sumpah Pemuda tersebut?
Simak selengkapnya yang dikutip dari Tribun-Timur.

1. Soegondo Djojopoespito
Seorang aktivis pendidikan yang juga tinggal di kediaman Ki Hajar Dewantara.
Tokoh pemuda yang satu ini lahir pada tahun 1905.
Soegondo berperan penting yaitu sebagai Ketua Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
2. Djoko Marsaid
Jika Soegond merupakan ketua, Djoko Marsaid berperan sebagai Wakil Kongres Pemuda II.
Djoko sendiri merupakan ketua dari Jong Java.
Tidak banyak informasi yang bisa digali dari seorang Djoko Marsaid ini.
Namun, namanya tetap tercantum dalam tokoh penting perumusan Sumpah Pemuda.
3. Soenario
Merupakan seorang pengacara yang aktif membela para aktivis kemerdekaan pada waktu itu.
Pria yang lahir di Madiun, Jawa Timur pada tahun 1902 ini memiliki nma lengkap Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo.
Soenario berperan sebagai Penasihat umum dalam perumusan naskah Sumpah Pemuda.
Soenario merupakan kakek dari aktris Dian Sastrowardoyo.
Baca juga: Contoh Pantun Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Bangkitkan Semangat Persatuan dan Nasionalisme
4. J. Leimena
Johannes Leimena lahir di Ambon, Maluku pada tahun 1905.
Saat Kongres Pemuda II masih berjalan, dia merupakan anggota panitia kongres.
Johannes Leimana merupakan satu-satunya mahasiswa yang menjadi panitia Kongres Pemuda II dari Jong Ambon.
Mohammad Yamin adalah seorang penyair yang merintis gaya puisi modern di Indonesia.
Pria kelahiran Minangkabau pada 24 Agustus tahun 1903 ini merupakan salah satu tokoh yang mendorong Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dalam perumusan Sumpah Pemuda.
6. Amir Syarifuddin Harahap
Amir Syarifuddin merupakan Wakil dari Jong Batak Bond.
Ia berperan sebagai bendahara dalam perumusan naskah Sumpah Pemuda.
Saat perumusan Sumpah Pemuda dia kerap menyumbangkan ide-ide brilian.
7. W.R. Supratman
Wage Rudolf Soepratman ini berperan sebagai pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Ia lahir pada 19 Maret 1903 di Purworejo, Jawa Tengah.
Untuk diketahui juga, W.R Supratman merupakan seorang wartawan dan pengarang.
Ia juga pandai dalam memainkan biola.
Saat penutupan Sumpah Pemuda, dia memainkan sebuah lagu secara instrumental dengan biola (tanpa teks) yang kini dikenal sebagai lagu Indonesia Raya.
Baca juga: Nasib Bahasa Indonesia di "Rumahnya" Sendiri: Refleksi 95 Tahun Sumpah Pemuda
8. Sarmidi Mangoensarkoro
Merupakan seorang tokoh penting yang lahir pada 23 Mei tahun 1904 di Surakarta, Jawa Tengah.
Sarmidi berperan sebagai pembicara dalam perumusan naskah Sumpah Pemuda.
Sarmidi merupakan pejuang di bidang pendidikan.
Saat Kongres Pemuda I dan II, dia sering berbicara mengenai pendidikan untuk bangsa Indonesia.
Berkat konsentrasinya yang kuat dalam bidang tersebut, dia dipercaya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1949 hingga 1950.
9. Kartosoewirjo
Pria bernama lengkap Sekarmadji Maridjan Kartosiewirjo ini merupakan pemimpin DI/TII yang mendeklarasikan Negara Islam Indonesia.
Kartosoewirjo berperan sebagai sekretasi dalam perumusan naskah Sumpah Pemuda.
Pria Kelahiran 7 Februari 1905 ini merupakan segelintir putra bangsa yang berhasil mengenyam pendidikan Eropa kala itu.
Dia bersekolah di Holland Inlandsche School (HIS) di Rembang.
Tempat itu merupakan sekolah elit khusus untuk anak-anak Eropa totok dan Indo (campuran).
10. Kasman Singodimedjo
Kasman Singodimedjo lahir di Purworejo, Jawa Tengah, pada tanggal 25 Februari 1904
Perintis keberadaan Pramuka di Indonesia.
Dia juga dikenal sebagai orator yang ulung.
Pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah ini pernah menjabat sebagai Jaksa Agung INdonesia dari tahun 1945 hingga 1946.
11. Mohammad Roem
Mohammad Roem lahir pada 16 Mei 1908 di Parakan, Temanggung, Jawa Tengah.
Merupakan aktivis pemuda sekaligus mahasiswa hukum.
Rasa nasionalisme dalam dirinya terbakar setelah mendapatkan perlakukan diskriminatif di sekolah Belanda.
Akhirnya, pria yang sering disapa Moh.Roem ini bertekad untuk ikut serta dalam perumusan ikrar Sumpah Pemuda
12. A.K. Gani
Pria bernama asli Adnan Kapau Gani ini merupakan aktivgis pemuda yang lahir di Palembang, Sumatra Barat pada 16 September tahun 1905.
Dia bergerak dalam organisasi Jong Sumatra Bond.
Ketika Kongres Pemuda Kedua tahun 1928 akan diselenggarakan, Adenan Kapau Gani turut berperan sebagai penyumbang dana untuk suksesnya kongres tersebut.
Ia pun hadir pada saat kongres sebagai peserta.
13. Sie Kong Liong
Sie Kong Liong diketahui lahir pada 3 Januari 1878.
Nama pria yang satu ini seringkali disebut saat membicarakan Sumpah Pemuda.
Sie Kong Liong adalah pemilik rumah tempat berlangsungnya Kongres Pemuda II.
Rumah itu terletak di Jalan Kramat Raya.
Kini, rumah itu telah dijadikan sebuah museum. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.