FX Yapan Berencana Ajak Presiden Jokowi Lihat Proyek Jembatan ATJ yang Mangkrak

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Kegiatan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia  Joko Widodo ke wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Kalimantan Timur yang direncanakan pada tanggal 3 November 2023 nanti.

Bupati Kutai Barat FX Yapan berencana akan mengajak Presiden Jokowi untuk melihat secara langsung proyek pembangunan Jembatan Aji Tullur Jejangkat (ATJ) di Kelurahan Melak Ilir, Kecamatan Melak yang mangkrak sejak tahun 2015 lalu.

Politisi PDIP itu berharap setelah ditinjau oleh Presiden Jokowi, Pemerintah pusat dapat menggelontorkan bantuan anggaran dari APBN atau mengambil alih langsung pengerjaan proyek jembatan yang membelah sungai Mahakam menuju wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara itu.

"Saya juga pingin membawa beliau (Presiden) nanti melihat jembatan kita (ATJ). Supaya beliau bisa membantu dana dari pusat," ujar FX Yapan saat kegiatan Rapat koordinasi Petinggi dan BPK se Kabupaten Kutai Barat pada Rabu kemarin.

Baca juga: Jembatan Aji Tullur Jejangkat Kubar Mangkrak, FX Yapan Bakal Lapor ke Presiden Jokowi 

Baca juga: Jembatan ATJ Kubar Mangkrak, Plt Kadis DPUPR Kubar: Masih Ada Masalah Belum Selesai

Tak hanya itu, FX Yapan juga akan memperlihatkan kondisi infrastruktur jalan nasional yang menghubungkan wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara - Kutai Barat - Mahakam Ulu yang saat ini kondisinya sangat memperhatikan.

Mengingat ketiga daerah Kabupaten tersebut akan menjadi daerah penyangga Ibukota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur, sehingga diharapkan perbaikannya dapat segera dilakukan.

"Supaya jalan dari negara sana ke penyangga ini bisa segera diselesaikan," tambahnya.

Baca juga: Jembatan ATJ Kutai Barat Mangkrak, Belum Jelas Kapan Dilanjutkan

Bupati Kubar dua periode ini juga mengaku optimis presiden Jokowi mau menginjakan kakinya di Kutai Barat karena sudah pernah berjanji bakal datang ke Kubar.

"Memang janji beliau dulu ingin sampai ke daerah perbatasan Kutai Barat, jadi kita minta beliau datang ke sini pas hari jadi Kutai Barat dan kita mau syukuran penyangga IKN," ucapnya.(*)