Berita Berau Terkini

Ikuti Expo Kutim, Kecamatan Sangatta Utara Tampilkan Maskot Kampung Beragam

Kecamatan Sangatta Utara mengikuti kegiatan Pekan Raya Kutim Expo yang berlangsung mulai tanggal 23 hingga 29 Oktober 2023 mendatang

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Stand Kecamatan Sangatta Utara ada 2 maskot yang menyambut pengunjung.TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS 

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Kecamatan Sangatta Utara mengikuti kegiatan Pekan Raya Kutim Expo yang berlangsung mulai tanggal 23 hingga 29 Oktober 2023 mendatang.

Pekan raya Kutim expo tahun 2023 kali ini digelar di Gedung Graha Expo, Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta, Kutim.

Menariknya, Kecamatan Sangatta Utara sebagai wilayah penyangga lokasi Pekan Raya Kutim Expo, menampilkan maskot andalannya 'Kampung Beragam'.

"Kami mengangkat tema 'Kampung Beragam' yang mana ada beberapa potensi setiap desa di Kecamatan Sangatta Utara yang kami tampilkan," ungkap Camat Sangatta Utara, Hasdiah, Senin (23/10/2023).

Baca juga: KPU Kutai Timur Booking Gedung Ekspo Jadi Gudang Logistik Pemilu 2024

Baca juga: Berau Expo Diharapkan Seluruh UMKM Terlibat

Setelah itu, ia menyebutkan di Kecamatan Sangatta Utara terdapat 3 desa dan 1 keluarahan.

Desa Sangatta Utara, ia menampilkan produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Desa Sangatta Utara.

Lalu, perwakilan Desa Swarga Bara menampilkan batik ciri khas Swarga Bara yakni batik panorama. Sedangkan dari Desa Singa Gembara makanan khas berupa deppa tori, dan lainnya.

Kelurahan Teluk Lingga ditetapkan sebagai budi daya perikanan air tawar, sehingga ia menampilkan produk turunannya berupa abon ikan.

"Dan juga daur ulang sampah, yang diinovasi menjadi sebuah busana yang dikenakan oleh maskot kami," imbuhnya.

Sebelum memasuki stand Kecamatan Sangatta Utara, pengunjung disambut oleh 2 orang maskot, laki-laki dan perempuan dengan memakai gaun berbahan dasar plastik bekas bungkus sabun cuci dan lainnya.

Baca juga: Dekranasda Berau Ikuti Ajang Expo Internasional Sabah 2023

Tak hanya itu, ornamen yang menempel pada gaun berbahan plastik yang didominasi warna merah itu juga terbuat dari piringan CD bekas.

"Ditambah juga ada sayap pada maskot petrmpuan berwarna putih yang terbuat dari ban bekas, ini juga ada burung enggang khas Kutai Timur," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved