IKN Nusantara

Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud Kompak Tuangkan IKN Nusantara di Visi-Misi, Anies-Cak Imin Tidak

Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD kompak tuangkan IKN Nusantara di visi-misi, Anies Baswedan - Cak Imin tidak

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D/Dian Erika - Facebook Prabowo Subianto
Anies - Cak Imin, Ganjar - Mahfud MD, Prabowo - Gibran. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD kompak tuangkan IKN Nusantara di visi-misi, Anies Baswedan - Cak Imin tidak 

Ribuan ASN Pindah Tahun Depan

Ribuan Aparatur Sipil Negara atau ASN dari Jakarta harus bersiap pindah ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Pasalnya, 47 tower hunian untuk ASN tersebut akan siap pada pertengahan 2024.

Diketahui, Agustus 2024 Presiden Jokowi akan menggelar Upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN.

Hal ini sekaligus menandai pemindahan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta, ke IKN Nusantara.

Tenaga Ahli Komunikasi Badan OIKN, Troy Pantouw mengatakan dalam tahap awal tower hunian untuk ASN disesuaikan dengan jumlah ASN serta TNI/ Polri yang mulai berpindah pada tahun depan.

Baca juga: Buaya Ompong Bakal Susul Buaya Riska ke Penangkaran Teritip, Buntut Pak Ambo Protes BKSDA Kaltim?

"Tower disiapkan, disesuaikan dengan jumlah ASN serta/Polri yang akan mulai masuk di tahun 2024," kata Troy pada media dijumpai di Kantor OIKN, Jakarta, Rabu (18/10).

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, skema pemindahan ASN telah disiapkan pemerintah sebaik mungkin.

Rencananya, pada tahap awal 11.274 aparatur sipil negara (ASN) dari 40 kementerian dan lembaga akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024.

Selain itu, ada 5.716 personel TNI dan Polri yang juga akan pindah di tahun yang sama.

"Tahap pertama atau pada 2024, ASN, TNI, dan Polri yang dipindahkan sebanyak 16.990 orang," ujar Anas.

Pemerintah menjanjikan ASN yang mau pindah ke IKN juga akan mendapatkan insentif dan kenaikan gaji.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pihaknya akan mengecek dan mengkaji terkait hal tersebut.

Baca juga: Realisasi Progres IKN Terkini 51,6 Persen, Otorita Fokus Pengembangan Investasi Kebutuhan Penduduk

Dia mengakui, usulan yang diterima sebelumnya adalah insentif untuk biaya hidup.

"Nanti kita akan lihat bagaimana kebutuhan dan berapa jumlah ASN yang akan pindah terutama pada saat awal dari pemerintahan bisa dimulai di IKN tahun depan, jumlah ASN nya dan dari kementerian mana kita akan hitung bersama,” jelas Sri Mulyani. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Pembangunan IKN"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved