Pilpres 2024

Hasil Survei Terbaru Pilpres 2024, Efek Manuver Prabowo Gaet Gibran ke Elektabilitas Ganjar dan AMIN

Simak hasil survei terbaru Pilpres 2024, efek manuver Prabowo Subianto gaet Gibran Rakabuming ke elektabilitas Ganjar Pranowo dan AMIN

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kompas.com/Vitorio Mantalean/Nirmala Maulana A/Nicholas Ryan Aditya
Simak hasil survei terbaru Pilpres 2024, efek Manuver Prabowo Subianto gaet Gibran Rakabuming ke elektabilitas Ganjar Pranowo dan AMIN 

TRIBUNKALTIM.CO - Peta politik Pilpres 2024 semakin terang benderang.

Hal ini setelah 3 pasangan calon mendaftarkan diri di KPU.

Ketiganya yakni Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, disusul Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Sementara, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming jadi pendaftar terakhir.

Keputusan Prabowo menggandeng Gibran ternyata berdampak terhadap elektabilitas Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.

Baca juga: Nasib IKN Nusantara Setelah Era Jokowi, Klarifikasi Cak Imin Ibu Kota Baru Tak Masuk Visi-Misi AMIN

Baca juga: Hasto Bongkar Sumber Info Pak Lurah Minta 3 Periode, Permintaan Jokowi Diungkap Adian, Dibantah Puan

Hal ini terlihat dalam survei yang dilakukan oleh lembaga riset Indikator pada tanggal 16-20 Oktober 2023.

Hasil survei menunjukkan penurunan elektabilitas capres Prabowo Subianto ketika dipasangkan dengan cawapres Gibran Rakabuming Raka.

Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan hasil survei ini dalam acara penyampaian hasil survei bertajuk 'Peta Elektoral Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi (MK)" pada Kamis (26/10/2023).

"Kalau dipasangkan, setelah MK mengambil putusan, maka survei pada 16-20 Oktober mencatat suara Pak Prabowo ketika bergandengan dengan Gibran turun dari 37 persen ke 36,1 persen," ujar Burhanuddin dilansir siaran YouTube Indikator Politik Indonesia.

Di samping itu, penurunan juga terjadi pada elektabilitas capres Ganjar Pranowo ketika dipasangkan dengan cawapres Mahfud MD.

Burhanuddin mengungkapkan bahwa dalam simulasi ketika Ganjar maju sendiri sebagai capres, elektabilitasnya mencapai 34,8 persen.

Namun, ketika dipasangkan dengan Mahfud MD, elektabilitas keduanya turun menjadi 33,7 persen.

"Suara Ganjar ketika berpasangan dengan Mahfud MD dan disodori lawannya Prabowo-Gibran lalu Anies-Muhaimin ternyata menurun dan lari ke pilihan tidak tahu atau tidak menjawab," ungkap Burhanuddin.

"Mungkin ada yang mulai mikir lho mas Gibran di sana (berpasangan dengan Prabowo)," kata dia.

Namun, di sisi lain, Burhanuddin mencurigai bahwa sebagian pendukung Prabowo Subianto beralih dukungan ke Anies Baswedan setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved