Berita Bulungan Terkini
Kurikulum Merdeka Jadi Payung Pemulihan Pembelajaran di Bulungan, Suparmin: Beri Kebebasan Guru
Ratusan guru SD di Kabupaten Bulungan telah terlatih melakukan asesmen diagnostik, pembelajaran berdiferensiasi, dan memfokusan pembelajaran
Hasil pengukuran kemampuan membaca yang dilakukan kepada 16.757 siswa SD pada 2022 menunjukkan, Bulungan mampu menahan laju kehilangan kemampuan belajar.
Berdasarkan data 2017, 2019, dan 2022, jumlah siswa yang lulus kompetensi literasi dasar pada tahun 2022 masih lebih tinggi daripada tahun 2017.
Sebagai contohnya, jika pada 2017 hanya 68 persen siswa kelas II SD lulus literasi dasar, pada tahun 2019 meningkat menjadi 87 persen.
Kemudian pandemi Covid-19 menyebabkan jumlah siswa kelas II yang lulus tes literasi dasar turun menjadi 72 persen pada 2022.
Meski demikian, angka tahun 2022 itu masih lebih tinggi 4 persen dibandingkan dengan pengukuran tahun 2017.
Pengalaman Guru Melakukan Pemulihan Kemampuan Pembelajaran
Salah seorang guru yang merasakan manfaat sistem yang dibangun Bulungan adalah Jumriani.
Guru yang biasa dipanggil Bu Jum ini merupakan guru kelas III di SD Negeri 008 Desa Binai, Kecamatan Tanjung Palas Timur.
Baca juga: Mem-branding Bulungan
Bu Jum menerima 21 orang siswa baru pada Juli 2021. Dari 21 siswa baru itu, sebanyak 58 persen tidak lulus literasi dasar.
Mereka belum tuntas mengenal huruf, suku kata, dan kata. Bahkan tidak satu pun siswa yang berada di level membaca pemahaman.
Padahal, siswa ini sudah duduk di kelas III, dimana mereka seharusnya sudah masuk level lancar membaca.
Alih-alih panik menghadapi situasi ini, Bu Jum sudah punya langkah-langkah untuk memulihkan kemampuan belajar siswa.
Ia memulainya dengan melakukan asesmen diagnosis secara kognitif dan nonkognitif. Setelah kemampuan anak terpetakan, Bu Jum membuat bahan ajar sesuai dengan kemampuan anak.
Bu Jum melibatkan orangtua untuk mendampingi anak belajar dan membacakan buku cerita.
Setiap orangtua mendapatkan buku cerita berbeda, tergantung dari level kemampuan membaca sang anak.
Setiap bulan Bu Jum melakukan asesmen guna menilai tingkat perkembangan anak. Setelah tiga bulan hasilnya sangat menjanjikan.
Sebanyak 62 persen siswa mencapai level lancar membaca dan 19 persen siswa sudah di level membaca pemahaman.
Kesiapan guru dalam pemulihan kemampuan belajar seperti yang ditunjukkan Bu Jum menjadi modal Bulungan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara masif.
Bandara Tanjung Harapan Tanjung Selor akan Buka Rute Tujuan Balikpapan |
![]() |
---|
Program Makan Bergizi Gratis Belum Dilaksanakan, Pemkab Bulungan Tunggu Arahan Badan Gizi Nasional |
![]() |
---|
Kios Ayam Potong Pasar Induk akan Dibongkar, DKUKMPP Bulungan Beri Batas Waktu Akhir Januari |
![]() |
---|
Naik Pangkat, Personel Polresta Bulungan Disiram Kapolresta Kombes Pol Rofikoh Yunianto |
![]() |
---|
Ribuan Masyarakat Hadiri UMKM Fest 2024 di Tanjung Selor Kalimantan Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.