Berita Nasional Terkini

Akar Rumput Tak Percaya Jokowi Berpaling dari PDIP, Hasto Singgung soal Privilege Besar

Akar rumput tak percaya Jokowi berpaling dari PDIP, Hasto singgung soal privilege besar.

Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
Akar rumput tak percaya Jokowi berpaling dari PDIP, Hasto singgung soal privilege besar. 

TRIBUNKALTIM.CO - Akar rumput tak percaya Jokowi berpaling dari PDIP, Hasto singgung soal privilege besar.

Beredar kabar bahwa Jokowi akan meninggalkan PDI Perjuangan, partai yang mengantarkannya memenangi Pilpres 2014 serta 2019.

Sebelumnya, PDIP juga mengantarkan Jokowi mengantarkannya memenangi Pilkada Solo dan Pilkada DKI Jakarta.

Terkait hal itu, akar rumput PDIP tidak percaya Jokowi rela berpaling dari partai yang membesarkan namanya.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto melalui keterangan tertulis kepada awak media, Minggu (29/10/2023).

"Ketika DPP Partai bertemu dengan jajaran anak ranting dan ranting sebagai struktur partai paling bawah, banyak yang tidak percaya bahwa ini bisa terjadi," kata Hasto.

Baca juga: Hasto Ungkit Kebaikan PDIP untuk Jokowi dan Keluarga, Sebut Partai Sedang Suasana Sedih dan Terluka

Baca juga: Gibran Yakin Kalahkan PDIP di Jawa Tengah, Ungkap Strategi Taklukkan Kandang Banteng

Baca juga: Arti Baju Hitam Petinggi PDIP, Hasto Kristiyanto Singgung tentang Kelahiran Nepotisme

Namun, kata Hasto, dengan kondisi yang saat ini terjadi, PDIP merasakan sedih yang mendalam.

Padahal, Jokowi telah diberikan dukungan oleh akar rumput dan seluruh simpatisan PDIP sejak menjadi Wali Kota Solo hingga menjabat sebagai Kepala Negara.

"PDI Perjuangan saat ini dalam suasana sedih, luka hati yang perih, dan berpasrah pada Tuhan dan Rakyat Indonesia atas apa yang terjadi saat ini," kata Hasto.

"Kami begitu mencintai dan memberikan privilege yang begitu besar kepada Presiden Jokowi dan keluarga, namun kami ditinggalkan karena masih ada permintaan lain yang berpotensi melanggar pranatan kebaikan dan Konstitusi," imbuhnya.

Hasto menuturkan, sejak adanya isu PDIP akan ditinggalkan, seluruh kader dan simpatisan berharap hal tersebut tidak terjadi.

Namun, kenyataannya Jokowi yang didukung sejak menjabat Wali Kota Solo, Gubernur DKI dan Presiden RI dua periode itu benar-benar meninggalkan PDIP.

"Awalnya kami hanya berdoa agar hal tersebut tidak terjadi, namun ternyata itu benar-benar terjadi," tutur Hasto.

Baca juga: Gibran Disebut Pembangkang oleh PDIP, Golkar Justru Sebut Pemuda Pemberani Ini yang Kita Butuhkan

Adapun perubahan sikap Jokowi terlihat ketika merestui putra sulungnya yang kini menjabat Wali Kota Solo itu maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Padahal, Jokowi dan Gibran merupakan kader Partai Banteng Moncong Putih yang menyatakan sikap mendukung Ganjar Pranowo yang diusung PDIP sebagai bakal calon presiden yang akan didukung.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved