Breaking News

Berita Kaltim Terkini

Dampak El Nino di Kaltim, Pj Gubernur Kaltim Ungkap Hasil Pertanian di Kukar dan PPU Menurun

Dampak kekeringan di Kalimantan Timur (Kaltim), Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik ungkap hasil pertanian di Kukar dan PPU menurun.

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik berharap ada intervensi terkait kedelai untuk dibangun sentra produksi, agar menopang pasokan di daerah. Dampak kekeringan di Kalimantan Timur (Kaltim), Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik ungkap hasil pertanian di Kukar dan PPU menurun. 

TRIBUNKALTIM.CO - Dampak El Nino di Kalimantan Timur (Kaltim), Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik ungkap hasil pertanian di Kukar dan PPU menurun.

Dampak El Nino menyebabkan daerah-daerah pertanian di Kaltim mengalami kekeringan.

Sehingga produksi pertanian pun menurun.

Fenomena El Nino yang berisiko menekan produktivitas pertanian di Kalimantan Timur memang benar-benar terjadi.

Baca juga: Akmal Malik Ingin Kolaborasi Pemprov dan BI Kaltim Bisa Stabilkan Ekonomi Kalimantan Timur

Baca juga: Rangkaian Hari Santri Nasional Pj Gubernur Akmal Malik ke Kantor PWNU Kaltim, Diskusi Pembangunan

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Sambangi Bulog Samarinda, Akmal Malik : Stok Beras Aman Sampai Februari 2024

Meski pemerintah provinsi sudah mengambil langkah antisipatif guna mengamankan pasokan serta menjaga stabilitas harga pangan pokok.

PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik menegaskan El Nino telah berdampak bagi Kaltim.

Dua lokasi pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara ditinjau langsung oleh Akmal Malik.

Hasilnya, El Nino berdampak ke aspek produksi sentra-sentra pangan yang menyebabkan turunnya produksi petani.

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik menyebut El Nino tekan produktivitas sentra pangan di Kukar dan Penajam paser Utara karena terjadi kurangnya pasokan air, Minggu (29/10/2023).
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik menyebut El Nino tekan produktivitas sentra pangan di Kukar dan Penajam paser Utara karena terjadi kurangnya pasokan air, Minggu (29/10/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS)

"Di Babulu (PPU) dan Tenggarong Seberang (Kukar) terdampak, karena kekurangan pasokan air, kendalanya di situ," tukasnya, Minggu (29/10/2023).

Menurut Badan Pusat statistik Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser berdasarkan pendataan Statistik Pertanian Tanaman Pangan 2023 merupakan tiga kabupaten dengan kontributor luas panen padi terbesar di Provinsi Kaltim pada 2022.

Rinciannya Kabupaten Kukar dengan luas panen 27,98 ribu hektare, PPU 13,53 ribu hektare, dan Paser seluas 11,66 ribu hektare.

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Pantau Harga Bapokting di Pasar Segiri, Pedagang Sampaikan Harga Aman

BPS juga masih mendata luas panen dan produksi terkait dampak akibat El Nino di pertengahan 2023 ini.

Tetapi secara garis besar, Pj Gubernur Akmal Malik juga telah mendapat banyak masukan terkait apa yang harus dilakukan agar produktivitas dan luasan lahan pertanian agar tidak menurun.

Irigasi dikatakannya amat penting, menjaga pasokan air ke lahan-lahan pertanian penting untuk dibangun sehingga kondisi kekeringan bisa diantisipasi serta minim terjadi.

"Saya minta Dinas PUPR mulai mencari solusi, kita punya Sungai Mahakam besar lho yang tak pernah kering," ungkapnya.

Baca juga: Dampak El Nino di Paser tak Signifikan Pengaruhi Harga Beras di Pasar

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved