IKN Nusantara
3 Tunjangan Baru Buat ASN yang Pindah ke IKN Nusantara 2024, Daftar 10 Proyek Baru Diresmikan Jokowi
3 tunjangan baru buat ASN yang pindah ke IKN Nusantara 2024, daftar 10 proyek baru diresmikan Jokowi
TRIBUNKALTIM.CO - Hampir 17 ribu Aparatur Sipil Negara atau ASN akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara, tahun depan.
Saat ini, Pemerintah sedang mengebut pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Para ASN yang akan bertugas di IKN ini akan mendapatkan sekitar 3 tunjangan baru.
Saat ini, Pemerintah sedang membangun tower hunian untuk para ASN tersebut.
Baca juga: 10 Proyek di IKN Nusantara yang akan Diresmikan Jokowi, Ciputra dan Pakuwon Ikut Ground Breaking?
Baca juga: Presiden Jokowi Groundbreaking Bandara VVIP di IKN Nusantara Hari Ini, Berikut Deretan 9 Proyek Lain
Terbaru, Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, pemerintah masih menggodok berapa jumlah insentif yang akan diberikan ke ASN yang akan dipindahkan ke IKN.
Anas bilang insentif yang akan diberikan meliputi insentif kepindahan, tunjangan kepindahan, dan tunjangan ketahanan.
"Untuk mereka yang akan pindah ke IKN yang pertama akan kita siapkan insentif kepindahan, tunjangan pindah, tunjangan ketahanan.
Berapa jumlahnya? Nanti tergantung kesiapan, kita sedang merumuskan dengan Kementerian Keuangan.
Begitu ASN pindah, semua sudah bisa jalan," ujarnya kepada media saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2023).
Lebih lanjut Anas mengatakan, pemberian insentif akan beriringan disalurkan dengan proses perpindahan ke IKN.
Insentif yang diberikan pun disalurkan langsung ke masing-masing ASN dan bukan ke Lembaga atau Kementerian yang menaungi.
Jumlahnya pun nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ASN.
"Misalnya, ASN yang pindah itu masih single, belum ada suami atau istri untuk insentifnya akan berbeda dengan yang sudah berkeluarga.
Kita lihat nanti ongkosnya berapa.
Terus kalau yang single berarti tinggalnya di apartment yang sharing sementara yang berkeluarga khusus sendiri," jelas Anas.
Baca juga: Berikut Agenda Presiden Jokowi di IKN, Ada Rumah Sakit dan Mall yang Akan di Groundbreaking
Baca juga: Ribuan Personel TNI-Polri Amankan Kunjungan Presiden Jokowi ke IKN Nusantara
Adapun Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mencatat, pada Juli 2024 akan ada 1.800 ASN yang pindah ke Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Pemindahan itu disesuaikan dengan jumlah ketersediaan rumah susun yang telah dibangun pemerintah.
Setelahnya akan berangsur dikirimkan hingga total ASN yang pindah tetap sesuai target 16.990 orang untuk tahap pertama, termasuk TNI/Polri.
Sebelumnya, Deputi Bidang Perencanaan dan Pertanahan Otorita IKN, Mia Amalia membeberkan, komponen insentif yang akan diberikan pemerintah ke ASN yang pindah ke IKN adalah biaya transportasi pesawat dan biaya pengepakan.
Semua biaya itu nantinya akan dianggarkan oleh masing-masing kementerian/lembaga.
Selain itu akan ada juga flexible facility arrangement atau pengaturan fasilitas yang fleksibel ini disesuaikan dengan kebutuhan tiap ASN.
Dalam artian, masing-masing ASN memiliki hak untuk membawa hingga maksimal 5 orang sehingga dapat menyesuaikan formasi yang dipindahkan ke IKN.
"Contoh suami, istri, dan tiga anak atau suami, istri, satu anak, kakek, dan nenek," jelasnya.
Baca juga: Rakor Pembangunan Pertanian dengan Pemkab Kukar, Pj Gubernur Ingin Daerah Mitra IKN Mencontoh Kukar
Baca juga: Reaksi Jokowi saat Ditanya tentang Kekecewaan PDIP karena Ditinggalkan di Pilpres 2024
Jokowi Ground Breaking 10 Proyek Baru IKN
Sekitar 10 proyek akan di-groundbreaking oleh Presiden Jokowi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Ground breaking Tahap II di IKN ini dijadwalkan berlangsung 1-3 November ini.
Sebelumnya, ada beberapa raksasa properti yang belum melakukan ground breaking tahap I di IKN.
Diantaranya Pakuwon dan Ciputra.
Belum diketahui, apakah kedua raksasa properti ini akan ikut ground breaking tahap II di IKN.
Pada groundbreaking kali ini, nilai investasi yang berhasil terserap mencapai Rp 12,5 triliun untuk 10 proyek.
Sementara pada groundbreaking sebelumnya, sudah ada proyek senilai Rp 23 triliun yang dibangun di IKN.
Kepala Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono mengatakan, 10 proyek tersebut berasal dari pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun swasta.
Baca juga: Infrastruktur Belum Siap Sepenuhnya, Balikpapan-Samarinda Persinggahan Sementara Warga IKN Nusantara
Di antaranya adalah rumah sakit, mal yang terintegrasi dengan hotel dan apartemen, beberapa Kantor Pemerintah, Pulau Suaka Orangutan, Bandara VVIP, dan sekolah negeri maupun internasional.
Bambang menjelaskan, target pembangunan IKN tidak hanya berupa angka, namun juga hadirnya suatu ekosistem yang sudah berfungsi untuk dinikmati.
"Bidang yang bervariasi ini menunjukkan bahwa di IKN sudah ada fasilitas-fasilitas dasar bagi masyarakat yang akan pindah tahun depan," jelas Bambang, dikutip dari keterangan resmi.
Salah satu kegiatan groundbreaking yang akan dilakukan adalah relokasi SDN 020 Sepaku dengan konsep dan desain baru di tanah yang diberikan oleh desa sekitar 400 meter dari lokasi awal.
"Dengan begitu, desain community-based development sudah ada di sekolah ini.
Dan semoga sekolah ini bisa menjadi contoh untuk nantinya diaplikasikan di semua sekolah negeri," imbuhnya.
Kegiatan groundbreaking ini merupakan hasil dari proses yang panjang dari jajak pasar tahun lalu.
"Meskipun prosesnya cukup panjang, tapi di sinilah kita bisa menunjukkan bahwa mesin pertumbuhan atau pembangunan mulai berputar sebagaimana yang kita inginkan dari awal,"pungkas Bambang.
Baca juga: OJK Bersiap Bangun Gedung di IKN, Proyek Tol Bawah Laut Tunggu Hasil Studi Kelayakan
10 proyek IKN groundbreaking pada 1-3 November 2023:
1. RS Mayapada
2. Gedung Pakuwon Nusantara
3. Bandara VVIP IKN
4. Pulau Suaka Orangutan
5. Jakarta International School (JIS)
6. RS Hermina
7. SDN 020 Sepaku
8. Bank Indonesia
9. Gedung BPJS
10.PLTA
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Masih Godok Insentif ASN yang Pindah ke IKN"
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.