IKN Nusantara

Jokowi Ungkap Alasan Ajak Ridwan Kamil Tinjau IKN Nusantara, Langsung Beri Masukan ke Menteri PUPR

Jokowi ungkap alasan ajak Ridwan Kamil tinjau IKN Nusantara, langsung beri masukan ke Menteri PUPR

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Dok Sekretariat Presiden
Ridwan Kamil (depan paling kiri) bersama rombongan Presiden Jokowi ke IKN Nusantara, Kaltim, Rabu (1/11/2023). 

"Kanan kirinya ini memang ingin kita buat sehijau mungkin sehingga mulai ditanami pohon-pohon endemik Kalimantan yang kita harapkan nanti kanan-kiri jalan tol ini semuanya green, hijau semuanya, dan kita sudah siapkan 60 ribu pohon untuk jalan tol ini saja," ujarnya.

Baca juga: Pagi Ini, Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Kantor Kepresidenan di IKN Nusantara

Prioritas Investor Dalam Negeri

Presiden Jokowi mengaku sedang mengerem investasi asing atau dari luar negeri dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pemerintah ingin mengutamakan investor dalam negeri untuk ikut dalam pembangunan di IKN.

Kepala Negara yakin banyak pengusaha nasional yang berminat membangun di ibu kota baru.

"Kami memang rem dulu. Saya sampaikan kepada Kepala Otorita, rem untuk yang dari luar, berikan kesempatan, kalau bisa juga di joint-kan (pengusaha) dari dalam (negeri)," kata Jokowi saat groundbreaking Bandara VVIP di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).

Menurut Jokowi, ada 130 investor Singapura yang menunjukkan ketertarikan berinvestasi di IKN.

Lalu ada 30 investor dari Jepang dan 30 orang dari Malaysia dan Uni Emirat Arab yang juga menunjukkan ketertarikan serupa.

Meski begitu, Jokowi tetap menutup pintu untuk investasi asing.

Dia tak mau para pengusaha dalam negeri tak dapat kesempatan ikut berpartisipasi di IKN.

"Kalau mentok dan sudah tidak ada (investor dalam negeri), kita akan keluarkan jurus yang dari luar," ujarnya.

Pemerintah mencatat investasi di IKN yang telah dimulai pekerjaannya bernilai lebih dari Rp30 triliun.

Proyek-proyek bernilai Rp23 triliun telah groundbreaking pada September 2023 dan Rp12 triliun lainnya groundbreaking pekan

"Kalau dua ini selesai, jalan tolnya rampung, airportnya selesai, saya yakin kalau yang terlambat memulai investasinya di Ibu Kota Nusantara, Bapak-Ibu akan ketinggalan," ujar Jokowi.

Lebih lanjut Presiden Jokowi mengklaim investasi pembangunan infrastruktur di IKN bergulir sangat cepat, dan diperkirakan akan mencapai Rp45 triliun hingga Desember 2023. “Ini memang semakin banyak yang berbondong-bondong, terutama investor dalam negeri. Saya kira kecepatannya cepat sekali,” ujar Jokowi di sela-sela kunjungan kerja di IKN, kemarin.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved